Media90 – Dalam rangka memperingati Hari Sumpah Pemuda, Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Provinsi Lampung menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertajuk “Yang Muda, Yang Bersuara” di Kantor DPD PDIP Lampung, Jumat (31/10/2025).
Kegiatan tersebut menghadirkan sejumlah narasumber, antara lain Prof. Arizka Warganegara, Dr. Darmawan Purba, dan Dr. Donald Haris Sihotang, dengan Laikmen Sipayung bertindak sebagai pemantik diskusi. Hadir pula perwakilan dari berbagai organisasi kemahasiswaan, organisasi masyarakat (ormas) pemuda, serta kader muda PDI Perjuangan Lampung.
Ketua DPD PDIP Lampung, Sudin, menegaskan bahwa peringatan Hari Sumpah Pemuda tidak semestinya hanya menjadi seremoni tahunan. Menurutnya, momen ini harus dijadikan refleksi diri dan ajakan untuk bertindak nyata dalam menjaga semangat kebangsaan.
“Semangat Sumpah Pemuda tidak boleh berhenti sebagai seremoni atau deretan kata indah di podium, tapi harus menjadi refleksi diri dan panggilan untuk bertindak,” ujar Sudin.
Ia menilai, kemajuan bangsa hanya bisa lahir dari keberanian pemuda dalam berdialektika dan menyampaikan gagasan secara terbuka. Generasi muda, lanjutnya, perlu tetap berpijak pada nilai-nilai kebangsaan dan Pancasila di tengah derasnya arus globalisasi.
“Generasi muda tidak boleh hanyut oleh budaya luar. Tetaplah berpegang pada nilai-nilai kebangsaan, dan biarkan jiwa pemuda bernafas dengan semangat Pancasila,” tambahnya.
Sudin juga menyoroti tantangan bangsa saat ini yang bukan lagi berupa penjajahan fisik, melainkan penjajahan moral dan mental seperti korupsi, intoleransi, serta egoisme yang menggerus persatuan. Karena itu, ia menekankan pentingnya peran pemuda sebagai penjaga moral dan pelopor keadilan sosial.
“Indonesia butuh pemuda yang berani, jujur, dan setia pada rakyatnya. Jangan biarkan idealisme mati oleh kenyamanan atau tergadai oleh kepentingan sesaat,” tegas Sudin.
Lebih lanjut, Sudin menyampaikan bahwa pemerintahan di bawah kepemimpinan Presiden RI Prabowo Subianto tengah fokus memperkuat ketahanan pangan, memberantas narkoba dan korupsi, serta meningkatkan kesejahteraan rakyat. Namun, upaya tersebut memerlukan dukungan dan partisipasi aktif generasi muda.
“Negara membutuhkan energi dan idealisme anak muda yang kritis tapi konstruktif, berani tapi solutif, serta peduli terhadap nasib rakyat kecil,” ujar anggota DPR RI tersebut.
Melalui FGD ini, PDIP Lampung berharap semangat Sumpah Pemuda dapat terus hidup dalam diri generasi muda—menjadi kekuatan moral yang menjaga idealisme, menolak korupsi, serta menumbuhkan semangat gotong royong dan kebangsaan di tengah tantangan zaman.

 
	












