Media90 – Unit Penunjang Akademik (UPA) Pengembangan Karier dan Kewirausahaan (PKK) Universitas Lampung (Unila) bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menyelenggarakan kegiatan manajemen talenta aparatur sipil negara (ASN) di Gedung Pascasarjana Unila, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor III Unila Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Prof. Dr. Sunyono, M.Si. Turut hadir Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Daerah Kota Bandar Lampung, Wilson Faisal, Plt. Kepala BKPSDM Kota Bandar Lampung, Zulkifli, Ketua UPA PKK Unila, Dr. Usep Syaipudin, para tim asesmen, asesor, serta sivitas akademika Unila.
Dalam sambutannya, Prof. Sunyono menegaskan bahwa kegiatan ini menjadi bentuk nyata sinergi antara dunia akademik dan birokrasi dalam membangun sumber daya manusia aparatur yang unggul dan berdaya saing.
“Unila sebagai lembaga pendidikan tinggi memiliki tanggung jawab akademik dalam mendukung peningkatan kualitas ASN. Program manajemen talenta ini adalah wujud nyata kolaborasi yang sistematis dan terukur antara kampus dan pemerintah daerah,” ujarnya.
Pelaksanaan asesmen dilakukan dengan pendekatan profesional melalui metode assessment center, yang mencakup simulasi, tes potensi, penilaian kompetensi, dan analisis mendalam terhadap potensi serta kesiapan individu untuk menduduki jabatan strategis di masa depan.
Pemerintah Kota Bandar Lampung, melalui perwakilannya, menyampaikan apresiasi kepada Unila atas dukungan dan kerja sama dalam pelaksanaan program ini. Menurut Pemkot, kegiatan tersebut menjadi langkah strategis dalam menciptakan sistem pembinaan karier ASN yang berbasis kompetensi dan merit system.
“Kami berterima kasih kepada Unila atas kolaborasi yang terjalin. Melalui asesmen ini, kami berharap dapat memperoleh gambaran menyeluruh mengenai potensi dan kompetensi ASN, yang nantinya menjadi dasar kebijakan pengembangan karier ke depan,” ujar Asisten I, Wilson Faisal.
Selain memetakan potensi ASN, hasil asesmen diharapkan dapat memberikan manfaat nyata bagi peningkatan profesionalisme dan efektivitas kinerja aparatur di lingkungan Pemerintah Kota Bandar Lampung.
“Program manajemen talenta ini bukan hanya menilai kemampuan, tetapi juga membantu setiap ASN memahami potensi dirinya dan arah pengembangan karier secara berkelanjutan,” tambah Dr. Usep Syaipudin.
Melalui sinergi antara Pemkot Bandar Lampung dan Unila, kegiatan ini diharapkan menjadi langkah konkret dalam membangun birokrasi yang modern, adaptif, dan berorientasi pada pelayanan publik berkualitas.