Media90 – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung terus memperkuat sinergi antara program pemerintah pusat dan program prioritas daerah, guna mewujudkan pembangunan yang terintegrasi dan manfaatnya dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.
Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengatakan pihaknya telah mencermati dan mengevaluasi berbagai program pemerintah pusat yang berjalan di Lampung, baik dari sisi perkembangan maupun dampak nyata di lapangan.
“Dari data yang kami himpun, hasilnya luar biasa. Konsumsi ayam dan telur meningkat karena adanya program Makan Bergizi Gratis (MBG), dan lebih dari 24 ribu tenaga kerja terserap, terutama dari masyarakat berpenghasilan rendah,” ujar Rahmat Mirzani Djausal saat memimpin rapat kolaborasi dan sinergi pelaksanaan program pembangunan nasional dan daerah, di Ruang Kerja Gubernur Lampung, Jumat (17/10/2025).
Menurutnya, keberhasilan program nasional seperti MBG harus diimbangi dengan kesiapan pemerintah daerah agar manfaatnya bisa lebih luas dan berkelanjutan.
Selain itu, Gubernur Mirza juga menekankan pentingnya kolaborasi antara program pusat dan program daerah, seperti Desaku Maju dan Koperasi Desa Merah Putih, yang dinilai mampu menjadi penggerak ekonomi masyarakat pedesaan.
“Kami berupaya mengintegrasikan dan mengkolaborasikan program pemerintah pusat dengan program Pemprov Lampung, agar bisa menjadi daya ungkit maksimal bagi pertumbuhan ekonomi dan kemakmuran masyarakat Lampung,” ujarnya.
Terkait pengembangan Koperasi Merah Putih, Gubernur Mirza menyebut sejumlah pemerintah kabupaten/kota di Lampung telah menyiapkan langkah-langkah penguatan di wilayah masing-masing. Koperasi ini diharapkan menjadi motor penggerak ekonomi desa dan meningkatkan nilai tambah produk lokal.
“Keberadaan Koperasi Merah Putih dapat memperkuat hilirisasi produk desa, membuka akses permodalan bagi pelaku usaha kecil, serta mendorong perputaran ekonomi di tingkat desa,” tambahnya.
Melalui forum evaluasi tersebut, Pemprov Lampung menegaskan komitmennya untuk memperkuat koordinasi lintas sektor, sekaligus mempercepat realisasi program nasional di daerah. Langkah ini diharapkan dapat menjadikan pembangunan di Lampung berjalan lebih efektif, inklusif, dan berkelanjutan di seluruh wilayah provinsi.
