Media90 – Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat ketahanan pangan daerah, khususnya dalam mendukung Program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang dicanangkan pemerintah. Melalui kegiatan penyaluran bibit pisang kultur jaringan kepada Kelompok Tani Bunga Mekar di Kabupaten Lampung Timur, Kamis (20/11/2025), Polinela menegaskan perannya sebagai kampus vokasi yang aktif mendorong kemandirian pangan masyarakat.
Ketua Tim Pelaksana, Dr. Desi Maulida, S.P., M.Si., menjelaskan bahwa pisang merupakan salah satu komoditas lokal yang sangat relevan untuk mendukung program MBG. Selain mudah dibudidayakan, pisang memiliki kandungan gizi tinggi seperti karbohidrat, vitamin, mineral, dan serat yang dibutuhkan sebagai sumber energi harian.
“Program Makan Bergizi Gratis membutuhkan suplai bahan pangan sehat yang berkelanjutan dari masyarakat sendiri. Dengan menanam pisang kultur jaringan, Kelompok Tani Bunga Mekar dapat menyediakan buah bergizi yang mudah diakses anak-anak sekolah dan masyarakat,” ujar Dr. Desi.
Pada tahap ini, Polinela menyalurkan 500 bibit pisang kultur jaringan berkualitas premium. Bibit tersebut dipilih karena bebas penyakit, memiliki keseragaman pertumbuhan yang tinggi, dan ideal untuk pengembangan jangka panjang. Selain penyerahan bibit, tim dosen dan mahasiswa Polinela juga memberikan pelatihan teknis kepada petani untuk memastikan proses budidaya berjalan optimal.
Materi pendampingan mencakup teknik adaptasi awal bibit, pengolahan lahan, pengaturan jarak tanam, pemupukan organik, hingga pengendalian penyakit tanaman dengan metode ramah lingkungan. Dr. Desi menegaskan bahwa penggunaan bibit kultur jaringan menjadi langkah strategis untuk menjamin keberlanjutan pasokan pangan lokal.
“Kami ingin memastikan petani memiliki sumber bahan pangan yang melimpah, sehat, dan terstandar. Karena itu, kultur jaringan menjadi pilihan utama,” jelasnya.
Ketua Kelompok Tani Bunga Mekar, Ahmad Siswanto, mengapresiasi pendampingan yang diberikan Polinela. Ia menilai program ini sangat membantu masyarakat dalam menyediakan bahan pangan sehat tanpa bergantung pada suplai dari luar daerah.
“Kami siap mendukung Program MBG. Dengan bantuan bibit ini, kami berharap bisa menghasilkan pisang yang cukup untuk kebutuhan konsumsi bergizi di lingkungan kami,” ujarnya.
Para petani mengikuti rangkaian kegiatan dengan antusias, mulai dari pembagian bibit hingga praktik penanaman bersama tim Polinela di lahan kelompok tani. Selain itu, mereka juga dibekali panduan perawatan untuk memastikan pengelolaan tanaman berjalan sesuai standar agronomi.
Penyaluran bibit ini menjadi bagian dari strategi Polinela untuk memperkuat kemandirian pangan masyarakat melalui pemberdayaan kelompok tani. Pendampingan lanjutan juga akan dilakukan, terutama pada tahap pertumbuhan, pemeliharaan, hingga evaluasi produksi.
Dengan sinergi antara Polinela dan Kelompok Tani Bunga Mekar, diharapkan manfaat inovasi pertanian modern dapat dirasakan secara luas, sekaligus mendorong implementasi Program Makan Bergizi Gratis secara berkelanjutan. Inisiatif ini menjadi langkah awal menuju masyarakat yang lebih sehat, produktif, dan mandiri dalam pemenuhan kebutuhan pangan.














