BISNIS

Biaya Sekolah Anak yang Sering Terlupakan dan Cara Mengatasinya

5
×

Biaya Sekolah Anak yang Sering Terlupakan dan Cara Mengatasinya

Sebarkan artikel ini
Biaya Sekolah Anak yang Sering Terlupakan dan Cara Mengatasinya
Biaya Sekolah Anak yang Sering Terlupakan dan Cara Mengatasinya

Media90 – Biaya sekolah anak sering kali lebih kompleks dari yang dibayangkan. Menurut survei BPS (2023), pengeluaran pendidikan bisa mencapai 7–15% dari total pengeluaran rumah tangga di kota besar. Banyak orang tua sudah menabung sejak anak lahir, tapi ternyata biaya sekolah bukan hanya uang pangkal dan SPP. Berikut beberapa pos pengeluaran tak terduga dan cara menyiasatinya:

1. Seragam dan perlengkapan sekolah
Selain seragam utama, ada seragam olahraga, batik, pramuka, hingga atribut kecil. Perlengkapan seperti buku tulis, alat gambar, atau peralatan laboratorium juga menambah biaya, bisa jutaan rupiah per tahun.

2. Kegiatan ekstrakurikuler dan lomba
Futsal, musik, tari, hingga klub bahasa membutuhkan iuran, sewa pelatih, atau kostum. Anak berprestasi yang ikut lomba di luar kota menambah biaya transportasi dan akomodasi.

Baca Juga:  Pernikahan Impian Kini Lebih Mudah Terwujud Bersama BRIFlash BRI Finance

3. Study tour dan outing class
Biaya study tour bervariasi, mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Orang tua kerap menyesuaikan anggaran agar anak tetap bisa ikut pengalaman belajar ini.

4. Kegiatan mendadak
Acara perpisahan, pentas seni, atau perayaan tertentu terlihat kecil, tapi jika dijumlahkan, bisa membebani keuangan rumah tangga.

5. Les tambahan
Kurikulum menantang membuat les tambahan menjadi kebutuhan. Survei Katadata Insight Center (2024) menunjukkan 60% orang tua di kota besar mengeluarkan Rp500 ribu–2 juta per bulan untuk les anak.

6. Perangkat digital untuk belajar
Laptop, tablet, atau smartphone kini penting karena banyak sekolah menggunakan aplikasi pembelajaran digital. Upgrade perangkat lama menambah biaya tak terduga.

Baca Juga:  Jalan Tol Bogor-Serpong (Via Parung) Resmi Dicanangkan, Perkuat Konektivitas Jabodetabek

7. Dana darurat kesehatan dan asuransi pendidikan
Biaya medis anak atau asuransi pendidikan juga kerap luput dari perhitungan awal, tapi wajib dipenuhi.

Cara menyiasati biaya sekolah anak:

  • Siapkan pos pendidikan khusus: Tabungan pendidikan anak terpisah dari kebutuhan harian.

  • Alokasi gaji: Gunakan pola 40-30-20-10, minimal 20% untuk tabungan pendidikan.

  • Pilih sekolah sesuai kemampuan: Pendidikan berkualitas tidak selalu mahal.

  • Manfaatkan beasiswa: Cari program beasiswa untuk anak berprestasi.

  • Dana darurat pendidikan: Penting sama seperti dana darurat rumah tangga.

Namun, tak semua biaya bisa diprediksi. Pinjaman pendidikan bisa menjadi solusi cepat. Neo Pinjam di neobank Bank Neo Commerce menawarkan pinjaman cair 24 jam hingga Rp100 juta dengan tenor hingga 24 bulan, tanpa biaya admin, untuk memenuhi kebutuhan sekolah anak. Pengajuan tetap melalui evaluasi kelayakan agar aman.

Baca Juga:  Tantangan dan Kesalahan Umum Investor Reksa Dana Pemula: Belajar dari Tren Global

Download neobank di PlayStore atau App Store dan ajukan pinjaman di Neo Pinjam sekarang. Info lengkap di Neo Pinjam

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *