Media90 – Empat perusahaan dari Indonesia dan Jepang resmi menjalin kerja sama strategis untuk memperkuat upaya penurunan emisi karbon melalui pendekatan berbasis alam. INPEX CORPORATION, Sustainacraft Inc., PT Merdeka Sejahtera Persada (Dassa), dan PT Jaga Planet Indonesia menandatangani nota kesepahaman (MoU) guna melaksanakan studi kelayakan penerapan Joint Crediting Mechanism (JCM) pada proyek Wetland Restoration and Conservation (WRC) di Indonesia.
Kolaborasi ini menjadi langkah penting dalam pengembangan metodologi berbasis Nature-based Solutions (NbS) untuk mendukung pengurangan emisi gas rumah kaca, peningkatan serapan karbon, sekaligus pencapaian target Nationally Determined Contributions (NDC) Indonesia dan Jepang di bawah payung Perjanjian Paris.
Membangun Fondasi Investasi Hijau dan Restorasi Lahan Basah
Penandatanganan MoU yang berlangsung serentak di Jakarta dan Tokyo pada 12 September 2025 ini menandai babak baru dalam kolaborasi lintas negara di bidang iklim. Empat entitas tersebut akan bersama-sama mengkaji kelayakan penerapan mekanisme JCM dalam proyek restorasi dan konservasi lahan basah yang memiliki potensi besar dalam menyerap karbon alami.
Hingga saat ini, belum ada metodologi JCM yang secara spesifik mengakomodasi proyek Wetland Restoration and Conservation. Karena itu, inisiatif ini diharapkan menjadi fondasi bagi pengembangan mekanisme baru yang terukur, transparan, dan sesuai dengan standar Monitoring, Reporting, and Verification (MRV) internasional.
Studi kelayakan yang berlangsung selama enam bulan ini akan menilai potensi penerapan JCM, termasuk aspek teknis, lingkungan, sosial, dan ekonomi. Jika hasilnya positif, kerja sama ini akan dilanjutkan ke tahap perjanjian definitif yang mencakup mekanisme pembagian manfaat, prioritas investasi, serta peluang penjualan kredit karbon di pasar global.
Kolaborasi untuk Masa Depan Rendah Karbon
President Director PT Merdeka Sejahtera Persada (Dassa), Sylviana Andhella, menyampaikan optimismenya terhadap kemitraan strategis ini.
“Kami membawa pengalaman lebih dari satu dekade dalam desain dan implementasi proyek karbon. Kolaborasi ini membuka peluang besar untuk menghadirkan praktik terbaik internasional dalam mekanisme JCM dan memperkuat peran Indonesia di pasar karbon global,” ujarnya.
Kerja sama lintas negara ini juga diharapkan mendorong transisi energi bersih, memperkuat konservasi ekosistem penting seperti lahan basah, serta mendukung kesejahteraan masyarakat di sekitar wilayah proyek.
Tentang Para Pihak yang Terlibat
INPEX CORPORATION merupakan perusahaan eksplorasi dan produksi (E&P) terbesar di Jepang, dengan portofolio global di bidang energi, termasuk minyak, gas, dan solusi rendah karbon seperti Carbon Capture and Storage (CCS), hidrogen, serta pasokan listrik terintegrasi.
Sustainacraft Inc., climate tech startup asal Jepang, berfokus mempercepat investasi menuju solusi berbasis alam. Melalui platform nature.cocraft yang diluncurkan pada 2024, Sustainacraft mempermudah akses terhadap kredit karbon internasional berkualitas tinggi.
PT Merdeka Sejahtera Persada (Dassa) adalah perusahaan Indonesia dengan pengalaman panjang di bidang pengembangan proyek karbon, sertifikasi internasional, serta pemberdayaan masyarakat.
PT Jaga Planet Indonesia bergerak di sektor pengelolaan proyek karbon kehutanan di berbagai wilayah Indonesia, dengan komitmen menjaga kelestarian lingkungan dan meningkatkan kesejahteraan komunitas lokal.
Kolaborasi ini menjadi salah satu tonggak penting dalam memperkuat kerja sama bilateral Indonesia–Jepang di bidang perdagangan karbon. Selain mempercepat pencapaian target iklim nasional, inisiatif ini juga memperlihatkan bagaimana solusi berbasis alam dapat menjadi pilar utama dalam ekonomi hijau dan pembangunan berkelanjutan.