Media90 – LindungiHutan menghadirkan Template Laporan Program CSR Penanaman Pohon dan Monitoring Penanaman, yang dirancang untuk membantu perusahaan menyusun laporan keberlanjutan dengan lebih profesional, transparan, dan sesuai kebutuhan pemangku kepentingan.
Dokumen ini disusun sebagai panduan praktis yang bisa langsung digunakan oleh perusahaan yang menjalankan program tanggung jawab sosial (CSR), khususnya terkait penanaman pohon. Template mencakup komponen penting mulai dari sambutan CEO, ringkasan program, sumber dana dan laporan pendanaan, dokumentasi kegiatan, profil lokasi program CSR, keterkaitan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), hingga format penutup.
“Banyak perusahaan yang sudah melakukan aksi hijau, tetapi kesulitan saat menyusun laporan yang rapi dan komprehensif. Template ini hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut sekaligus mendorong akuntabilitas dan kepercayaan publik,” ujar Siktiyana, Head of Content and Marketing LindungiHutan.
Sebagai bagian dari layanan end-to-end penghijauan, LindungiHutan menekankan pentingnya monitoring sebagai bukti nyata keberlanjutan program. Dengan format laporan yang terstruktur, perusahaan dapat lebih mudah menunjukkan dampak sosial, ekonomi, maupun ekologis dari penanaman pohon yang dilakukan.
Panduan ini juga menekankan keterhubungan program CSR dengan SDGs, seperti SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), SDG 15 (Ekosistem Daratan), SDG 1 (Tanpa Kemiskinan), dan SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi). Dengan demikian, laporan tidak hanya menjadi arsip kegiatan, tetapi juga bukti kontribusi perusahaan dalam pencapaian agenda global.
Tentang LindungiHutan
LindungiHutan adalah start-up lingkungan yang fokus pada aksi konservasi hutan dan pemberdayaan masyarakat sekitar hutan. Hingga kini, lebih dari 1 juta pohon telah ditanam bersama lebih dari 600 brand dan perusahaan, di 30+ lokasi penanaman di seluruh Indonesia. LindungiHutan menghadirkan program seperti Corporatree, Collaboratree (dengan skema Product Bundling, Service Bundling, dan Project Partner), serta program Carbon Offset, untuk mendorong aksi hijau yang berdampak nyata bagi lingkungan dan masyarakat.
