Media90 – Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup menguat signifikan sebesar 121 poin, dengan potensi untuk melanjutkan penguatan menuju level 8.274 pada Jumat, 24 Oktober 2025.
Analis PT Korea Investment and Sekuritas Indonesia (KISI), Axmal Fauza, menyampaikan bahwa penguatan ini didorong oleh kenaikan data M2 Bank Indonesia serta sikap wait and see investor menjelang rilis data inflasi AS yang akan diumumkan malam ini.
“Sentimen juga masih datang dari Bank Indonesia yang secara tidak terduga tetap mempertahankan suku bunga acuannya sebesar 4,75 persen,” ujar Axmal.
Bank Indonesia menambahkan, ruang untuk penurunan suku bunga lebih lanjut tetap terbuka dengan alasan ekspektasi inflasi rendah hingga 2026.
Selain itu, faktor eksternal turut memengaruhi pasar:
-
Rupiah berpotensi melemah karena arus keluar dana asing yang menekan cadangan devisa nasional.
-
Harga minyak mentah diprediksi naik akibat sanksi AS terhadap produsen utama Rusia, yang meningkatkan kekhawatiran pasokan global berkurang.
-
Harga emas terus menguat seiring meningkatnya risiko geopolitik dan ekspektasi pemangkasan suku bunga lanjutan oleh The Fed, mendorong permintaan aset safe haven.
Rekomendasi Saham Jumat, 24 Oktober 2025
1. SMGR (Buy)
-
Primary Trend: Sideways sejak akhir 2024
-
Secondary Trend: Uptrend sejak Maret 2025
-
Entry Price: 2.630, 2.580
-
Target Price: 2.770 – 2.820
-
Stop Loss: 2.500
-
Indikator RSI menunjukkan peningkatan momentum, dan MACD berpotensi golden cross di area oversold.
2. TKIM (Buy)
-
MACD membentuk sinyal bullish di area oversold
-
Harga berpotensi rebound menguji resistance sepekan terakhir
-
Entry Price: 7.025, 7.000
-
Target Price: 7.350 – 7.575
-
Stop Loss: 6.750
3. HMSP (Trading Buy)
-
Harga melanjutkan bullish momentum
-
MACD berpotensi golden cross
-
Entry Price: 750 – 780
-
Target Price: 825 – 880
-
Stop Loss: 710
4. ERAA (Buy on Breakout)
-
Harga menguji MA 50, didukung pola bullish divergence
-
Stochastic menunjukkan momentum bullish, MACD golden cross
-
Entry Price: 440
-
Target Price: 456 – 484
-
Stop Loss: 422
Disclaimer: Artikel ini tidak bermaksud mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya menjadi tanggung jawab pembaca. Media90.id tidak bertanggung jawab atas kerugian maupun keuntungan yang dialami pembaca.
