Media90 – PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) mencatat kinerja impresif pada kuartal III 2025 dengan total dana pihak ketiga (DPK) atau tabungan nasabah mencapai Rp1.884 triliun. Dari jumlah tersebut, komposisi Current Account Saving Account (CASA) masih mendominasi sebesar 69,3 persen, mencerminkan keberhasilan perseroan menjaga efisiensi biaya dana sekaligus memperkuat likuiditas.
Direktur Finance and Strategy Bank Mandiri, Novita Widya Anggraeni, menjelaskan bahwa pertumbuhan solid tersebut tidak lepas dari akselerasi transaksi digital yang terus meningkat melalui tiga platform utama, yakni Super App Livin’ by Mandiri, Livin’ Merchant, dan Kopra by Mandiri.
“Ketiga platform ini menjadi pilar utama akselerasi digital Bank Mandiri dalam memperluas layanan finansial dan mendorong efisiensi transaksi di seluruh segmen,” ujar Novita dalam keterbukaan informasi publik, Rabu (29/10/2025).
Pertumbuhan Pengguna Livin’ by Mandiri
Hingga akhir September 2025, aplikasi Livin’ by Mandiri telah digunakan oleh 35,1 juta pengguna, tumbuh 27 persen secara tahunan. Frekuensi transaksi di aplikasi tersebut meningkat 25 persen, dengan nilai transaksi mencapai Rp3.220 triliun, naik 10 persen dalam sembilan bulan pertama 2025.
Menariknya, lebih dari 91 persen pembukaan rekening baru di Bank Mandiri kini dilakukan secara digital melalui Livin’. Langkah ini menjadi bukti nyata transformasi digital yang semakin memperkuat efisiensi layanan perbankan.
Livin’ Merchant Dorong UMKM Naik Kelas
Di sisi lain, platform Livin’ Merchant kini telah digunakan oleh sekitar 3 juta pelaku usaha, atau tumbuh 35 persen dibanding tahun sebelumnya. Aplikasi ini membantu pelaku UMKM dalam mengelola transaksi secara real-time, mempercepat pencatatan keuangan, sekaligus meningkatkan efisiensi operasional bisnis.
“Melalui integrasi sistem pembayaran dan pencatatan transaksi yang efisien, kami berharap digitalisasi ini dapat menjadi katalis bagi pertumbuhan UMKM yang berkelanjutan,” kata Novita.
Kopra by Mandiri Jadi Penggerak Ekosistem Digital Bisnis
Untuk segmen bisnis atau wholesale, platform Kopra by Mandiri tercatat menjadi motor utama ekosistem digital bisnis nasional. Nilai transaksi di Kopra mencapai Rp19.498 triliun, naik 20 persen secara tahunan, dengan volume transaksi menembus 1,1 miliar dalam sembilan bulan terakhir atau tumbuh 14 persen.
Selain itu, berkat pemanfaatan ekosistem digital secara menyeluruh, total saldo giro Bank Mandiri juga terus mencatat kenaikan signifikan dan kini mencapai Rp564,5 triliun.
Novita menegaskan, digitalisasi kini bukan lagi sekadar penunjang, melainkan inti strategi pertumbuhan Bank Mandiri.
“Lewat sinergi Livin’, Kopra, dan Livin’ Merchant, Bank Mandiri mampu memperkuat pertumbuhan Dana Pihak Ketiga sekaligus menjaga efisiensi biaya dana yang turut berkontribusi pada peningkatan pendapatan berbasis komisi (fee based income),” ujarnya.
Dengan strategi digital yang konsisten dan adaptif terhadap kebutuhan nasabah, Bank Mandiri terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu bank terbesar di Tanah Air, sekaligus pionir dalam transformasi perbankan digital nasional.














