Media90 – Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kementerian Perdagangan, Fajarini Puntodewi, mengajak para pelaku usaha Indonesia untuk aktif berpartisipasi dalam pameran dagang internasional terbesar di Tanah Air, Trade Expo Indonesia (TEI) 2025. Pameran bergengsi ini akan memasuki penyelenggaraan ke-40 pada 15–19 Oktober 2025 di Indonesia Convention Exhibition (ICE) BSD City, Kabupaten Tangerang, Banten.
Ajakan ini disampaikan Puntodewi dalam Konferensi Pers Pelaksanaan TEI 2025 di ICE BSD, Senin (29/9), yang juga dihadiri oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri Denny Abdi, Government Business Head PT Bank Mandiri (Persero) Heru Rizky Jiwayani, dan Direktur PT Debindomulti Adhiwasti Vibiadhi Swasti Pradana.
“Dengan ribuan peserta dan buyer yang terus meningkat setiap harinya, TEI 2025 membuka peluang besar bagi produk Indonesia menembus pasar global. Strategi ini membuktikan bahwa ekspor bukan hanya untuk usaha besar, tetapi juga terbuka untuk pelaku usaha desa serta UKM,” jelas Puntodewi.
Tema, Target, dan Peserta TEI 2025
Mengusung tema “Discover Indonesia’s Excellence: Trade Beyond Boundaries”, TEI 2025 menargetkan transaksi dagang sebesar USD 16,5 miliar dengan 1.500 peserta pameran dan 30.000 pengunjung. Hingga 29 September 2025, tercatat 1.015 peserta dan 6.847 buyer dari 106 negara telah mendaftar.
TEI 2025 akan dibagi dalam tiga zona utama, yaitu:
-
Zona Makanan, Minuman, Produk Pertanian, Lisensi, dan Waralaba
-
Zona Manufaktur dan Jasa
-
Zona Fesyen, Gaya Hidup, dan Dekorasi Rumah
Selain pameran, akan ada forum bisnis berupa seminar, talk show, workshop, business matching, business counselling, courtesy call, hingga penandatanganan MoU dagang.
Terobosan Baru: Desa Orientasi Ekspor & UMKM BISA
Tahun ini, TEI menghadirkan terobosan dengan memberikan ruang khusus bagi pelaku usaha desa melalui stan “Desa Orientasi Ekspor” serta UMKM lewat “Paviliun UMKM BISA (Berani Inovasi, Siap Adaptasi) Ekspor”.
Selain itu, mekanisme pra-business matching untuk pertama kalinya digelar sebelum pameran berlangsung. Langkah ini diharapkan mempertemukan buyer dan pelaku usaha dengan lebih tepat sasaran, sehingga menciptakan peluang transaksi yang lebih besar.
Dukungan Kementerian Luar Negeri dan Bank Mandiri
Sekretaris Jenderal Kementerian Luar Negeri, Denny Abdi, menegaskan dukungan penuh terhadap TEI 2025 dengan promosi aktif melalui 132 perwakilan RI di luar negeri.
“TEI bukan sekadar ajang jual beli, melainkan kesempatan memperkenalkan Indonesia ke dunia. Dari transaksi dagang, peluang investasi, hingga promosi pariwisata bisa lahir dari TEI 2025,” ujarnya.
Sementara itu, Bank Mandiri sebagai official bank partner menghadirkan Kopra by Mandiri dan Kopra Beyond Border untuk mendukung kelancaran transaksi perdagangan internasional.
“Dukungan perbankan dapat memperkuat daya saing Indonesia di pasar global. Melalui Kopra, pelaku usaha bisa mengakses layanan trade finance secara cepat, aman, dan efisien,” terang Heru Rizky Jiwayani.
Kontribusi Debindo dan Dukungan Media
Sebagai penyelenggara, PT Debindomulti Adhiswasti (Debindo) akan menampilkan produk unggulan Indonesia di tujuh hall ICE BSD dengan dukungan 116 media partner dan kerja sama lebih dari 30 hotel bagi buyer internasional.
TEI 2025 juga akan memberikan apresiasi berupa Media Award bagi media pendukung serta Loyal Exhibitor Award, penghargaan baru untuk peserta pameran yang konsisten berpartisipasi.
Catatan Kesuksesan TEI Sebelumnya
Pada gelaran ke-39 tahun lalu, TEI 2024 berhasil menghadirkan 1.460 peserta pameran, 41.488 pengunjung, serta 8.042 buyer dari 140 negara, dengan nilai transaksi mencapai USD 22,73 miliar.
Dengan target ambisius dan dukungan berbagai pihak, TEI 2025 diharapkan mampu mencetak rekor baru serta semakin memperkokoh posisi Indonesia di pasar global.