Media90 – Great Wall Motor (GWM) menyiapkan gebrakan baru dengan meluncurkan supercar pertamanya pada 2026, menargetkan Ferrari SF90 Stradale sebagai rival langsung di pasar kendaraan premium.
Dikutip dari Car News China pada Senin (6/10/2025), supercar ini dikembangkan di bawah naungan Ultra Luxury Vehicle Business Group GWM. Proyek ini dipimpin langsung oleh Wei Jianjun, Chairman GWM, bersama Song Dongxian sebagai CEO, mantan Wakil Presiden Teknologi GWM, dan Zhang Xiaobo sebagai CTO.
Supercar tersebut akan menggunakan nama Zixin Auto, diposisikan sebagai merek premium untuk bersaing dengan Yangwang milik BYD. Indikasi persiapan supercar ini pertama kali terlihat dalam unggahan Juli 2025 pada sesi foto ulang tahun ke-35 GWM, di mana sebuah mobil diselubungi kain hitam dikelilingi oleh tim yang sedang dibentuk.
Spesifikasi dan Performa
Menurut CTO GWM, Wu Huixiao, supercar ini dikembangkan dengan Ferrari SF90 Stradale sebagai acuan. SF90 Stradale sendiri dibekali mesin V8 4.000 cc twin-turbo dipadukan tiga motor listrik, menghasilkan tenaga hingga 986 hp dengan torsi 800 Nm.
Sementara itu, supercar GWM diperkirakan menggunakan mesin V8 4.000 cc twin-turbo buatan sendiri, dipadukan motor listrik dengan konfigurasi plug-in hybrid. Mobil ini dikabarkan mampu menghasilkan tenaga hingga 1.000 hp dengan kemampuan akselerasi 0–100 km/jam di bawah 3 detik. Kecepatan tertinggi diprediksi mencapai 350 km/jam.
Menariknya, harga jual mobil ini diperkirakan 2 juta yuan atau sekitar Rp4,6 miliar, setengah harga Ferrari SF90 di pasar China. Selain itu, supercar GWM akan menggunakan material canggih dan fitur aerodinamis mutakhir, memadukan desain budaya China dengan pengaruh global.
Babak Baru bagi GWM
Langkah GWM yang lebih dikenal sebagai produsen SUV ini menandai babak baru di industri otomotif, sekaligus menghadirkan perubahan signifikan dalam portofolio produknya. Kehadiran supercar ini juga akan menjadi kompetitor sepadan bagi mobil premium lain seperti Yangwang U9 dan Xiaomi SU7.
Dengan strategi ini, GWM menunjukkan ambisinya untuk masuk ke pasar supercar global sekaligus menegaskan kemampuan produsen China dalam menghadirkan kendaraan performa tinggi dengan harga lebih kompetitif.