OTOMOTIF

Panduan Lengkap Cara Pasang Spion Motor Sendiri: Presisi, Aman, dan Sesuai Aturan

4
×

Panduan Lengkap Cara Pasang Spion Motor Sendiri: Presisi, Aman, dan Sesuai Aturan

Sebarkan artikel ini
Cara Pasang Spion Motor Sendiri: Panduan Praktis, Presisi, dan Aman dari Tilang
Cara Pasang Spion Motor Sendiri: Panduan Praktis, Presisi, dan Aman dari Tilang

Media90 – Bagi pemilik sepeda motor, spion adalah komponen kecil yang sering kali diutak-atik—mulai dari alasan estetika, mengganti spion yang pecah, hingga menyesuaikan posisi agar lebih nyaman digunakan. Meski terlihat sederhana, mengganti spion ternyata tidak bisa sekadar memutar baut. Ada hal penting yang harus dipahami, mulai dari jenis drat, ukuran spion yang legal, hingga cara pemasangannya yang benar.

Artikel berikut menyajikan panduan lengkap pasang spion motor sendiri di rumah, memastikan hasilnya presisi, aman, dan tentunya sesuai aturan lalu lintas yang berlaku.

Kenapa Spion Motor Wajib Presisi? Fungsi dan Aturan Hukum

Sebelum masuk ke cara pemasangan, ada dua hal penting yang wajib dipahami: fungsi keselamatan dan aspek legalitas.

Baca Juga:  Tips Praktis Perpanjang SIM C Tahun 2024: Semua Syarat dan Cara yang Perlu Anda Ketahui

Secara fungsi, spion membantu pengendara melihat kondisi di belakang tanpa perlu menoleh. Ini mengurangi blind spot yang sangat berbahaya ketika berpindah jalur atau berbelok.

Secara hukum, spion wajib terpasang dua buah—kanan dan kiri—dan harus berfungsi dengan baik. Menggunakan spion aftermarket diperbolehkan, selama ukuran kacanya tidak terlalu kecil dan sudut pandangnya tetap optimal. Spion yang terlalu kecil atau tidak berfungsi layak berisiko membuat pengendara terkena tilang.

Modifikasi sah-sah saja, tetapi keselamatan tetap nomor satu.

Memahami Jenis Spion dan Misteri Drat Terbalik

Kesulitan paling umum saat mengganti spion ada pada jenis drat (ulir). Dua jenis drat yang paling banyak ditemukan pada motor Jepang adalah:

1. Drat Kanan (Normal Thread)

  • Dikencangkan dengan memutar searah jarum jam.

  • Digunakan untuk spion kanan hampir semua motor.

  • Dipakai untuk spion kiri motor Honda & Suzuki.

2. Drat Kiri (Reverse Thread)

  • Dikencangkan dengan memutar berlawanan arah jarum jam.

  • Umum pada spion kiri motor Yamaha dan sebagian Kawasaki.

  • Fungsi khusus: mencegah spion mengendur akibat getaran mesin.

Jika drat spion baru tidak cocok dengan dudukan motor, Anda wajib menggunakan adaptor spion. Adaptor ini mengubah drat terbalik menjadi drat normal, atau sebaliknya.

Selain jenis drat, spion juga hadir dalam berbagai bentuk: spion standar (bulat/persegi), spion custom, hingga spion bar-end. Pilihlah spion yang tetap memberikan pandangan luas dan nyaman.

Alat yang Perlu Dipersiapkan

Sebelum mulai memasang, siapkan beberapa alat berikut:

  1. Kunci pas/kunci ring ukuran 14 atau 17 mm.

  2. Lap bersih untuk melindungi bodi motor dari goresan.

  3. Cairan penetran (WD-40) bila spion lama macet.

  4. Adaptor spion bila diperlukan.

  5. Spion baru beserta baut dan ring.

Pastikan pengerjaan dilakukan di tempat yang terang dan stabil.

Cara Pasang Spion Motor: Langkah-Langkah Lengkap

Proses pemasangan terbagi menjadi dua tahap: melepas spion lama dan memasang spion baru.

Tahap 1: Melepas Spion Lama

  1. Pegang batang spion dengan kuat.

  2. Gunakan kunci pas/ring untuk mengendurkan mur pengunci.

  3. Jika motor Yamaha bagian kiri, ingat: itu drat terbalik, jadi kendurkan searah jarum jam.

  4. Lepaskan spion, lalu bersihkan dudukan dari kotoran atau karat.

Tahap 2: Memasang Spion Baru

  1. Periksa jenis drat spion dan dudukan motor.

    • Bila tidak cocok, pasang adaptor terlebih dahulu.

  2. Masukkan ulir spion ke dudukan setang/adaptor.

  3. Putar spion hingga berdiri tegak.

    • Drat normal: putar searah jarum jam.

    • Drat kiri: putar berlawanan arah jarum jam.

  4. Atur posisi kaca spion ke sudut yang ideal.

  5. Kencangkan mur pengunci hingga kuat namun tidak berlebihan.

Mur pengunci sangat penting untuk menjaga agar spion tidak berubah posisi saat terkena getaran.

Tips Mengatur Spion agar Aman dan Nyaman

Spion sudah terpasang, kini tinggal mengatur sudut pandangnya. Berikut tipsnya:

  • Pastikan sedikit bagian bahu/lengan Anda terlihat di sisi dalam kaca.

  • Pandangan belakang harus luas, tidak terlalu tinggi atau rendah.

  • Posisi spion harus sejajar (tidak miring).

  • Lakukan penyesuaian saat motor dalam posisi tegak dan Anda duduk normal.

Pengaturan kecil dapat berdampak besar dalam menghindari blind spot.

Kesimpulan: Modifikasi Boleh, Keselamatan Utama

Memasang spion motor sendiri ternyata tidak sulit, selama memahami jenis drat dan menggunakan alat yang tepat. Baik untuk modifikasi tampilan maupun mengganti spion rusak, pastikan fungsi utama spion—keselamatan—tetap menjadi prioritas.

Spion yang dipasang dengan presisi dan diatur dengan benar akan meningkatkan rasa aman serta kenyamanan berkendara. Pastikan juga ukuran dan jenis spion tetap sesuai aturan agar terhindar dari risiko tilang.

FAQ Seputar Pemasangan Spion Motor

• Apakah spion aftermarket melanggar hukum?

Tidak, asalkan ada dua spion, berfungsi baik, dan ukuran kacanya masih memadai.

• Kenapa spion Yamaha pakai drat terbalik?

Untuk mencegah spion mengendur akibat getaran mesin, khususnya pada spion sebelah kiri.

• Ukuran kunci apa yang biasa digunakan?

Umumnya 14 mm atau 17 mm, tergantung jenis mur pada spion.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *