Media90 – Bagi siswa kelas 12 yang sedang mencari alternatif melanjutkan pendidikan setelah lulus, sekolah kedinasan bisa menjadi pilihan menarik. Selain menawarkan pendidikan gratis, sekolah kedinasan juga menjanjikan masa depan cerah bagi para lulusannya.
Pasalnya, seluruh biaya pendidikan di sekolah kedinasan ditanggung oleh negara, dan setelah lulus, alumninya berpeluang besar langsung diterima bekerja di instansi pemerintah. Tak heran jika setiap tahun, sekolah kedinasan selalu menjadi incaran ribuan calon mahasiswa di seluruh Indonesia.
Namun di balik ketatnya persaingan, ternyata ada beberapa sekolah kedinasan yang peminatnya masih relatif sedikit. Ini bisa menjadi peluang emas bagi calon peserta yang ingin memperbesar kesempatan diterima.
Berikut daftar 7 sekolah kedinasan di Indonesia yang sepi peminat, seperti dikutip dari akun Instagram @jadisekdinofficial.
1. Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Sorong
- 
Jumlah memilih: 40 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 26 orang
 - 
Program studi: D3 Permesinan Kapal
 
Poltekpel Sorong menjadi salah satu sekolah kedinasan di bawah Kementerian Perhubungan yang menawarkan pendidikan bidang pelayaran. Meski peluang karier di sektor maritim cukup besar, jumlah pendaftarnya masih tergolong sedikit, menjadikan peluang diterima di kampus ini cukup tinggi.
2. Politeknik Penerbangan Papua
- 
Jumlah memilih: 95 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 61 orang
 - 
Program studi: D3 Manajemen Bandar Udara
 
Terletak di wilayah timur Indonesia, Politeknik Penerbangan Papua membuka peluang bagi calon mahasiswa yang tertarik dengan dunia penerbangan. Program studinya berfokus pada manajemen bandara dan operasional udara.
3. Politeknik Penerbangan Makassar
- 
Jumlah memilih: 159 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 88 orang
 - 
Program studi: D3 Teknologi Bandar Udara
 
Politeknik ini menawarkan pendidikan di bidang teknologi penerbangan, terutama yang berkaitan dengan pengelolaan bandar udara. Meski fasilitasnya modern, tingkat persaingannya masih relatif longgar dibanding sekolah penerbangan lain.
4. Politeknik Penerbangan Medan
- 
Jumlah memilih: 261 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 153 orang
 - 
Program studi: D3 Teknik Listrik Bandar Udara
 
Politeknik Penerbangan Medan cocok bagi kamu yang tertarik di bidang teknik, khususnya sistem kelistrikan di dunia penerbangan. Dengan jumlah pendaftar yang tidak terlalu banyak, peluang diterima di kampus ini cukup menjanjikan.
5. Politeknik Penerbangan Surabaya
- 
Jumlah memilih: 375 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 226 orang
 - 
Program studi: D3 Manajemen Transportasi Udara dan D3 Teknik Bangunan dan Landasan
 
Sebagai salah satu sekolah kedinasan ternama di Jawa Timur, Poltekbang Surabaya memiliki fasilitas lengkap dan tenaga pengajar berpengalaman. Meski demikian, jumlah pendaftarnya masih di bawah beberapa sekolah penerbangan lain.
6. Politeknik Penerbangan Palembang
- 
Jumlah memilih: 307 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 224 orang
 - 
Program studi: D4 Teknologi Rekayasa Bandar Udara
 
Kampus ini menjadi pilihan tepat bagi calon mahasiswa yang ingin mendalami teknologi rekayasa di bidang penerbangan. Lulusannya banyak dibutuhkan di sektor transportasi udara nasional.
7. Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Nusantara Makassar
- 
Jumlah memilih: 901 orang
 - 
Jumlah mendaftar: 800 orang
 - 
Program studi: Ketatalaksanaan Angkutan Laut dan Kepelabuhanan
 
Meski angka pendaftarannya terlihat lebih tinggi dibanding enam kampus sebelumnya, PIP Nusantara Makassar masih tergolong sepi dibanding sekolah pelayaran besar lainnya. Kampus ini menawarkan pendidikan profesional di bidang kepelabuhanan dan transportasi laut.
Peluang Emas bagi Calon Taruna
Dengan jumlah pendaftar yang relatif sedikit, tujuh sekolah kedinasan di atas bisa menjadi pilihan strategis bagi kamu yang ingin memperbesar peluang diterima. Selain pendidikan gratis dan jaminan kerja, lulusan sekolah kedinasan juga mendapatkan pelatihan disiplin dan kepemimpinan yang tinggi — modal penting untuk berkarier di sektor pemerintahan maupun industri strategis.
Jadi, bagi kamu yang sedang mempersiapkan diri mengikuti seleksi sekolah kedinasan tahun depan, pertimbangkan juga untuk mendaftar di kampus-kampus dengan peminat rendah namun prospek cerah ini.
Semoga informasi ini bermanfaat dan menjadi referensi dalam menentukan pilihan pendidikan kedinasan yang tepat.

	












