TEKNO

Google Play Akan Tandai Aplikasi yang Boros Baterai Mulai Maret 2026

31
×

Google Play Akan Tandai Aplikasi yang Boros Baterai Mulai Maret 2026

Sebarkan artikel ini
Mulai Maret 2026, Google Play Akan Beri Label Khusus untuk Aplikasi Boros Baterai
Mulai Maret 2026, Google Play Akan Beri Label Khusus untuk Aplikasi Boros Baterai

Media90 – Google kembali mengambil langkah penting untuk meningkatkan kenyamanan pengguna Android. Mulai 1 Maret 2026, Google Play akan secara resmi memberikan tanda khusus pada aplikasi yang diketahui terlalu banyak menguras baterai ponsel.

Langkah ini merupakan bagian dari pembaruan sistem Android Vitals, fitur pemantau kualitas teknis aplikasi di Google Play. Dengan adanya metrik baru ini, Google dapat mendeteksi aplikasi yang diam-diam berjalan di latar belakang dan menyebabkan konsumsi daya berlebihan.

Apa Itu Metrik “Excessive Wake Locks”?

Fitur baru bernama “Excessive Wake Locks” dikembangkan bersama Samsung dan komunitas pengembang Android. Sistem ini dirancang untuk melacak aplikasi yang terlalu lama mempertahankan mode wake lock — yaitu kondisi di mana aplikasi tetap aktif walau layar ponsel sudah mati.

Baca Juga:  Elon Musk Mengejutkan dengan Rencana Revolusi Twitter: Logo Burung Biru Digantikan oleh Huruf X!

Kondisi ini sebenarnya wajar untuk aplikasi yang memang membutuhkan aktivitas latar belakang, seperti saat memutar musik atau mentransfer data. Namun, bila aplikasi tetap aktif tanpa alasan jelas lebih dari dua jam dalam 24 jam, Google Play akan menganggapnya sebagai aplikasi boros baterai.

Dampaknya untuk Pengembang dan Pengguna

Jika lebih dari 5 persen sesi pengguna dalam 28 hari terakhir melampaui ambang batas yang ditetapkan, aplikasi tersebut akan dikategorikan sebagai melanggar standar kualitas Google Play.

Konsekuensinya, pengembang akan menerima peringatan langsung di dashboard Android Vitals, dan aplikasi mereka berpotensi kehilangan peringkat atau visibilitas di Play Store.

Bagi pengguna, sistem ini membawa keuntungan besar. Mereka bisa lebih mudah mengetahui aplikasi mana yang menyebabkan baterai cepat habis — dan memutuskan apakah ingin tetap menggunakannya atau mencari alternatif lain yang lebih efisien.

Baca Juga:  WhatsApp Menghadirkan Kemampuan Pengiriman Video dalam Kualitas HD

Berlaku Mulai Maret 2026

Aturan baru ini akan mulai diterapkan pada 1 Maret 2026. Setelah tanggal tersebut, setiap pengembang aplikasi wajib memastikan produk mereka berjalan secara efisien dan tidak memakan daya secara berlebihan di latar belakang.

Langkah ini sejalan dengan upaya Google untuk menciptakan ekosistem Android yang lebih hemat energi, cepat, dan ramah pengguna.

Kesimpulan

Dengan diperkenalkannya metrik “Excessive Wake Locks”, Google menegaskan komitmennya dalam menjaga kualitas dan efisiensi aplikasi di Play Store.
Bagi pengguna, fitur ini akan membantu mengidentifikasi penyebab utama ponsel cepat panas atau baterai cepat habis. Sementara bagi pengembang, ini menjadi dorongan untuk terus berinovasi menciptakan aplikasi yang lebih optimal.

Baca Juga:  Tips Menghapus Cache Photoshop di Mac dan Windows

Jadi, mulai tahun depan, kalau baterai ponselmu mendadak cepat habis, jangan heran — Google Play akan segera membantumu menemukan pelakunya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *