Media90 – OpenAI resmi mulai menguji fitur terbaru bernama Group Chat, sebuah ruang percakapan yang dirancang untuk memungkinkan pengguna berkolaborasi bersama teman, keluarga, maupun rekan kerja—dengan bantuan ChatGPT yang turut hadir di dalamnya. Fitur ini dikembangkan untuk mempermudah diskusi, menyusun rencana, hingga mengambil keputusan bersama tanpa perlu berpindah aplikasi.
Uji coba awal dimulai pada 14 November 2025 dan sementara ini tersedia untuk pengguna yang sudah login melalui aplikasi ChatGPT versi mobile maupun web. Pada tahap pertama, fitur tersebut hanya dapat diakses di empat wilayah, yakni Jepang, Korea Selatan, Taiwan, dan Selandia Baru. Menariknya, seluruh tipe akun—mulai dari Free, Go, Plus, hingga Pro—telah mendapat kesempatan menjajal fitur baru ini.
Ruang Kolaborasi yang Lebih Fleksibel
Melalui Group Chat, beberapa pengguna dapat berkumpul dalam satu percakapan sekaligus memanfaatkan kemampuan ChatGPT secara kolektif. Layaknya ruang obrolan biasa, para anggota dapat bertukar pesan, namun dengan tambahan bahwa ChatGPT bisa memberikan bantuan secara real-time ketika dibutuhkan.
Dalam praktiknya, fitur ini dapat dimanfaatkan untuk kegiatan ringan seperti merencanakan liburan. Pengguna dapat mengundang teman-temannya ke sebuah grup, kemudian meminta ChatGPT membuat itinerary, membandingkan destinasi, hingga menyusun daftar barang bawaan. Di luar itu, fitur ini juga bisa digunakan untuk menentukan restoran yang cocok bagi semua anggota, atau bahkan membantu menyelesaikan perdebatan kecil dalam percakapan.
Untuk kebutuhan pekerjaan atau sekolah, Group Chat dapat menjadi alat bantu dalam menyusun outline, merangkum artikel, atau mengorganisasi informasi hasil diskusi secara lebih terstruktur.
Cara Mengakses Group Chat
Untuk memulai percakapan baru, pengguna cukup mengetuk ikon “people” pada bagian kanan atas layar. Setelah menambahkan anggota, sistem akan membuat ruang tersendiri untuk group chat sehingga percakapan pribadi tidak tercampur.
Pengguna bisa mengundang hingga 20 orang melalui tautan khusus. Saat pertama kali bergabung, setiap anggota diminta melengkapi profil singkat berupa nama, foto, dan username agar mempermudah identifikasi dalam percakapan.
Di dalam grup, ChatGPT bekerja seperti biasa menggunakan model GPT-5.1 Auto. AI akan merespons secara natural dan hanya ketika relevan dengan alur diskusi. Anggota juga bisa memanggil ChatGPT secara langsung dengan mengetik namanya. Selain itu, ChatGPT mampu memberikan reaksi emoji dan memanfaatkan foto profil anggota untuk membuat konten visual personal.
Privasi Tetap Dijaga
OpenAI menegaskan bahwa privasi pengguna tetap menjadi prioritas meskipun percakapan melibatkan banyak orang. Beberapa ketentuan penting yang diberlakukan antara lain:
-
Percakapan dalam grup tidak memanfaatkan personal memory dan tidak menghasilkan memori baru.
-
Semua anggota dapat melihat siapa saja yang berada dalam grup dan bebas keluar kapan pun.
-
Peserta bisa menghapus anggota lain, kecuali pembuat grup.
-
Pengguna di bawah 18 tahun mendapat pembatasan konten sensitif.
-
Orang tua dapat menonaktifkan akses fitur ini melalui parental controls.
OpenAI menyebut kehadiran fitur Group Chat sebagai langkah awal menuju pengalaman ChatGPT yang lebih kolaboratif. Perusahaan juga ingin mempelajari bagaimana pengguna memanfaatkan fitur tersebut selama masa uji coba, sebelum nantinya memperluas ketersediaan Group Chat ke lebih banyak negara.
