TEKNO

Waspada Tren Ubah Foto Jadi Animasi AI: Kenali Risiko dan Cara Aman Menggunakannya

30
×

Waspada Tren Ubah Foto Jadi Animasi AI: Kenali Risiko dan Cara Aman Menggunakannya

Sebarkan artikel ini
Hati-Hati! Risiko Tersembunyi dari Mengubah Foto Jadi Animasi AI
Hati-Hati! Risiko Tersembunyi dari Mengubah Foto Jadi Animasi AI

Media90 – Tren mengubah foto menjadi animasi menggunakan teknologi AI kini tengah viral, termasuk melalui platform populer seperti ChatGPT. Meski terlihat menyenangkan dan menarik, penting bagi pengguna untuk tetap waspada terhadap berbagai risiko yang mungkin muncul.

Risiko Kebocoran Data Pribadi

Menurut Kaspersky, perusahaan keamanan siber ternama, meskipun banyak layanan AI menjamin keamanan data, tetap ada kemungkinan kebocoran akibat gangguan teknis atau ulah oknum yang tidak bertanggung jawab. Data pribadi, termasuk foto, bisa tersebar atau bahkan diperjualbelikan di situs gelap (dark web).

Ancaman Peretasan dan Penyalahgunaan Data

Kaspersky menambahkan bahwa akun pengguna yang digunakan untuk mengakses layanan AI rentan diretas jika perangkat atau kredensial pengguna tidak aman.

“Foto, terutama potret, adalah data sensitif, karena menyediakan sejumlah informasi tentang pengguna yang dapat digunakan oleh penjahat dunia maya, misalnya untuk menyamar di media sosial,” jelas tim Kaspersky Digital Footprint.

Selain itu, banyak akun curian yang disimpan atau diperjualbelikan di dark web, termasuk akun yang menyimpan riwayat percakapan pribadi dengan chatbot.

Meskipun begitu, penipuan biasanya memerlukan data tambahan seperti informasi pribadi dan dokumen penting. Namun, membahas hal-hal sensitif melalui chatbot, misalnya keuangan atau kesehatan, bisa membuka celah bagi penjahat siber untuk melakukan serangan spear phishing.

Cara Aman Berinteraksi dengan Layanan AI

Untuk tetap aman saat menggunakan layanan AI, Kaspersky memberikan sejumlah tips penting:

  • Gunakan kata sandi kuat dan unik untuk akun AI, serta aktifkan autentikasi dua faktor bila tersedia.

  • Lindungi perangkat dengan solusi keamanan menyeluruh, termasuk pengelola kata sandi.

  • Pilih platform AI terpercaya yang sudah mapan, dan hindari layanan proksi yang tidak jelas.

  • Perlakukan chatbot seperti orang asing di internet; hindari membagikan informasi pribadi atau rahasia, termasuk milik orang lain.

  • Waspadai situs phishing dan malware yang memanfaatkan tren AI. Bagi pengguna berpengalaman, memproses data sensitif melalui model AI lokal bisa menjadi opsi lebih aman.

Kesimpulan

Meskipun tren animasi AI menyenangkan dan sedang populer, risiko kebocoran data dan peretasan tetap nyata. Dengan menerapkan keamanan digital yang baik, berhati-hati dalam membagikan informasi pribadi, dan memilih platform AI terpercaya, pengguna bisa tetap menikmati tren ini dengan aman.

Baca Juga:  Keamanan Pengguna Makin Unggul dengan Fitur Baru Official Chat: Rahasia Tips dan Trik yang Harus Dicoba!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *