UMUM

Regina Phoenix Minta Maaf Usai Serobot Anak Kecil di Konser BLACKPINK, Janji Tak Akan Mengulang Kesalahan yang Sama

10
×

Regina Phoenix Minta Maaf Usai Serobot Anak Kecil di Konser BLACKPINK, Janji Tak Akan Mengulang Kesalahan yang Sama

Sebarkan artikel ini
Disorot Usai Serobot Anak Kecil di Konser BLACKPINK, Regina Phoenix Sampaikan Permintaan Maaf
Disorot Usai Serobot Anak Kecil di Konser BLACKPINK, Regina Phoenix Sampaikan Permintaan Maaf

Media90 – Sosok selebgram cantik Regina Phoenix tengah menjadi sorotan publik usai videonya di konser BLACKPINK “DEADLINE” Tour viral luas di media sosial. Dalam video yang beredar, Regina terlihat menyerobot posisi seorang anak kecil saat sesi dance challenge, sehingga membuat banyak penonton dan warganet merasa geram.

Aksi tersebut dinilai tidak pantas, terutama karena melibatkan anak kecil yang seharusnya mendapatkan kesempatan tampil di panggung. Banyak netizen menilai tindakan Regina menunjukkan sikap tidak empati dan kurang menghargai peserta lain.

Video berdurasi singkat itu pertama kali diunggah oleh salah satu penggemar K-Pop yang hadir di lokasi konser. Dalam hitungan jam, potongan klip tersebut menyebar di berbagai platform media sosial seperti TikTok, Instagram, hingga X (Twitter), dan langsung memicu gelombang kritik tajam. Nama Regina Phoenix pun sempat menjadi trending topic, khususnya di kalangan penggemar BLACKPINK.

Buka Suara Setelah Videonya Viral

Setelah kehebohan meluas, Regina akhirnya buka suara dan menyampaikan permohonan maaf secara terbuka melalui unggahan di akun media sosial pribadinya pada Senin (3/11/2025). Dalam pernyataannya, ia mengaku menyesal dan menyadari bahwa aksinya telah menimbulkan reaksi negatif di masyarakat.

“Hai teman-teman, terima kasih yang sudah mengingatkan aku soal video ini. Aku tahu itu tindakan bodoh dengan menghalangi adik ini,” tulis Regina Phoenix dalam unggahannya.

Ia mengakui bahwa kejadian itu terjadi secara spontan karena dirinya terlalu bersemangat mengikuti suasana konser yang penuh antusiasme.

“Aku refleks untuk langsung maju dan malah jadi menghalangi. Mungkin aku terlalu excited, jadi kelihatan egois,” lanjutnya.

Regina juga menjelaskan bahwa dirinya sama sekali tidak bermaksud merebut perhatian atau mengesampingkan anak kecil tersebut. Menurutnya, semua terjadi dalam hitungan detik dan tanpa niat buruk.

Hubungi Langsung Keluarga Anak yang Terlibat

Tidak hanya berhenti dengan permintaan maaf di media sosial, Regina mengaku telah menghubungi langsung keluarga anak kecil yang terekam dalam video tersebut. Anak kecil yang diketahui bernama Ghendis itu hadir di konser bersama sang ibu, Ozarazellova, yang juga sempat membagikan kronologi kejadian di akun pribadinya.

“Di belakang kamera, kita sudah duduk berdekatan dan sempat berinteraksi juga. Aku sudah kontak langsung ke Kak Ozarazellova dan memastikan Ghendis baik-baik saja,” tulis Regina menjelaskan.

Ia menegaskan bahwa tidak ada konflik yang berlanjut antara dirinya dan pihak keluarga. Bahkan, menurut penuturan Ozarazellova, Regina sudah menyampaikan permintaan maaf secara pribadi dengan sopan.

“Lesson learned. Maafkan aku yang super reckless ini. It won’t happen again,” tutup Regina dalam unggahannya.

Respons Warganet Terbelah

Meski sudah meminta maaf secara terbuka, tanggapan publik tetap terbagi dua. Sebagian besar warganet masih mengecam aksi Regina yang dianggap tidak sensitif dan tidak memberikan contoh baik bagi pengikutnya di media sosial.

Namun, ada pula yang menilai langkah cepat Regina dalam mengakui kesalahan dan meminta maaf merupakan tindakan dewasa dan patut diapresiasi.

“Yang penting dia sadar dan minta maaf. Semua orang bisa khilaf,” tulis salah satu pengguna Instagram.

“Semoga influencer lain bisa belajar untuk lebih menghormati ruang publik,” tambah pengguna lain.

Beberapa netizen juga menyoroti bagaimana peran figur publik di era digital kini semakin diawasi oleh masyarakat. Setiap tindakan, sekecil apa pun, dapat dengan mudah direkam dan menjadi viral di dunia maya. Karena itu, warganet berharap kejadian ini bisa menjadi pelajaran penting bagi semua pihak, khususnya para influencer.

Cerminan Budaya Etika di Ruang Publik

Kejadian yang menimpa Regina Phoenix sebenarnya mencerminkan fenomena yang sering terjadi di tengah budaya digital masa kini. Banyak selebritas dan konten kreator kerap lupa menjaga batas etika saat berada di ruang publik, terutama ketika sorotan kamera dan euforia penonton sedang tinggi.

Pakar media sosial menilai, kasus ini menjadi pengingat bahwa popularitas di dunia maya harus diimbangi dengan tanggung jawab moral dan sosial. Selebriti digital diharapkan mampu menjadi panutan, bukan hanya dalam gaya hidup, tetapi juga dalam sikap dan perilaku di hadapan publik.

Meski telah menimbulkan pro dan kontra, sikap Regina yang segera meminta maaf secara terbuka menunjukkan bahwa ia siap menanggung konsekuensi dari tindakannya. Di sisi lain, peristiwa ini juga memberi pelajaran berharga bagi publik untuk lebih bijak dalam menanggapi viralnya suatu video di media sosial — tanpa langsung menghakimi sebelum mendengar penjelasan dari pihak terkait.

Janji Tidak Akan Mengulang

Dalam penutup pernyataannya, Regina menegaskan bahwa ia telah mengambil pelajaran besar dari insiden tersebut dan berjanji akan lebih berhati-hati di masa mendatang.

“Aku sadar banget, ini jadi pengalaman berharga. Aku janji akan lebih menghormati orang lain dan menjaga sikap di mana pun,” tulisnya di Instagram Story.

Kini, setelah permintaan maafnya tersebar, banyak warganet berharap agar Regina benar-benar menepati janjinya dan menjadikan kejadian ini sebagai titik balik untuk memperbaiki diri.

Insiden yang semula menimbulkan hujatan kini perlahan berubah menjadi bahan refleksi bersama — bahwa di tengah gegap gempita konser dan budaya viral, empati dan kesadaran diri tetap menjadi hal paling penting untuk dijaga.

Baca Juga:  Kumpulan Ucapan Hari Guru Sedunia 2025 dalam Bahasa Inggris Beserta Terjemahannya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *