Media90 – Teknologi kecerdasan buatan (AI) kini lebih dari sekadar alat bantu produktivitas. Dalam dunia penulisan, AI seperti ChatGPT mulai digunakan untuk membantu profesional, kreator, dan pengusaha menulis buku bisnis yang informatif sekaligus membangun otoritas pribadi di industri masing-masing.
Dilansir dari Forbes, berikut tujuh prompt ChatGPT yang dapat mempercepat proses penulisan buku bisnis, membuatnya lebih terstruktur, dan tetap relevan bagi pembaca:
1. Tentukan Konsep Utama Buku
Langkah pertama adalah menemukan ide inti yang mewakili diri dan nilai yang ingin disampaikan. ChatGPT dapat menganalisis tema, masalah, dan solusi yang kerap muncul dalam pengalaman profesional Anda.
Contoh prompt:
“Gunakan seluruh data tentang saya untuk mengidentifikasi konsep utama yang paling diasosiasikan audiens dengan saya. Masalah apa yang sering saya bantu pecahkan dan transformasi apa yang saya tawarkan?”
2. Buat Kalimat Hook Menarik
Kalimat pembuka yang tepat bisa “menjual” keseluruhan buku. ChatGPT membantu merumuskan hook yang memancing rasa ingin tahu pembaca.
Contoh prompt:
“Buat lima versi kalimat satu baris yang menggambarkan inti buku secara menarik dan memancing rasa ingin tahu.”
3. Rancang Struktur Buku yang Logis
Struktur yang jelas membuat pembaca betah membaca dari awal hingga akhir. ChatGPT bisa menyusun urutan bab dari masalah, solusi, hingga hasil akhir.
Contoh prompt:
“Susun 10 pelajaran utama yang sering saya bagikan menjadi urutan bab logis dengan alur transformasi pembaca.”
4. Kumpulkan Cerita Pendukung
Buku bisnis yang kuat tidak hanya berisi teori, tapi juga kisah nyata. ChatGPT dapat membantu menemukan cerita, studi kasus, atau pengalaman pribadi untuk memperkuat tiap bab.
Contoh prompt:
“Temukan cerita yang bisa digunakan untuk mendukung setiap bab, beserta saran penempatannya agar memberikan dampak maksimal.”
5. Sesuaikan Gaya Penulisan
Setiap penulis punya ciri khas. ChatGPT bisa membuat panduan gaya menulis yang mencerminkan kepribadian dan cara bicara Anda.
Contoh prompt:
“Buat panduan gaya menulis berdasarkan pola komunikasi dan karakter tulisan saya.”
6. Rancang Strategi Promosi Buku
Menulis buku hanyalah langkah awal. ChatGPT bisa membantu menyusun rencana promosi 90 hari agar antusiasme pembaca terbangun sebelum dan sesudah peluncuran.
Contoh prompt:
“Buat rencana promosi 90 hari yang sesuai dengan gaya komunikasi saya, termasuk ide konten, kolaborasi, dan strategi media sosial.”
7. Edit untuk Kejelasan dan Dampak
Penyuntingan menjadi kunci untuk membuat tulisan lebih tajam. ChatGPT mampu memperbaiki kalimat yang kurang relevan dan memperkuat pesan utama.
Contoh prompt:
“Tinjau bab ini dan hapus kalimat yang tidak berkontribusi pada pesan utama. Perpendek tanpa mengurangi makna.”
AI: Mitra Strategis Penulis Buku Bisnis
Perkembangan AI seperti ChatGPT membuktikan teknologi bisa mempercepat pekerjaan sekaligus mendukung proses kreatif. Dalam penulisan buku bisnis, AI berperan sebagai mitra strategis, bukan pengganti penulis.
Dengan tujuh prompt ini, siapa pun bisa mengubah ide dan pengalaman menjadi buku inspiratif, terarah, dan bernilai jual tinggi, sekaligus membangun reputasi profesional di mata pembaca global.














