BERITA

Pemkot Bandar Lampung Rangkai Peringatan Hari Pahlawan dengan Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

9
×

Pemkot Bandar Lampung Rangkai Peringatan Hari Pahlawan dengan Apel Siaga Bencana Hidrometeorologi

Sebarkan artikel ini
Pemkot Bandar Lampung Gelar Apel Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi
Pemkot Bandar Lampung Gelar Apel Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

Media90 – Peringatan Hari Pahlawan di Kota Bandar Lampung tahun ini terasa istimewa. Tidak hanya diisi dengan apel kehormatan, Pemerintah Kota Bandar Lampung juga merangkainya dengan Apel Kesiapsiagaan Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi 2025 yang dipusatkan di Lapangan Saburai, Rabu (5/11/2025).

Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana memimpin langsung jalannya apel. Dalam amanatnya, Eva menegaskan bahwa peringatan Hari Pahlawan tidak boleh sekadar menjadi seremoni tahunan, melainkan momentum untuk menanamkan semangat kepahlawanan dalam kehidupan sehari-hari—terutama dalam menghadapi potensi bencana alam.

“Semangat kepahlawanan adalah semangat pengorbanan, kebersamaan, dan keberanian menghadapi tantangan. Hari ini, semangat itu kita wujudkan dalam kesiapsiagaan menghadapi bencana yang bisa datang kapan saja,” ujar Eva.

Kesiapsiagaan Hadapi Cuaca Ekstrem

Eva menjelaskan bahwa Kota Bandar Lampung memiliki risiko tinggi terhadap bencana hidrometeorologi, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang, terutama saat puncak musim hujan. Karena itu, seluruh unsur pemerintahan dan masyarakat harus berada dalam kondisi siaga 24 jam.

“Personel, peralatan, sistem komunikasi, hingga koordinasi lintas instansi harus siap bergerak cepat. Respons penanganan bencana harus terukur dan tepat sasaran,” tegasnya.

Apel siaga kali ini diikuti oleh BPBD, TNI, Polri, Dinas Pemadam Kebakaran, Dinas Pekerjaan Umum, Satpol PP, Dinas Sosial, PMI, serta para relawan dan masyarakat. Mereka juga menampilkan kesiapan alat berat, kendaraan taktis, serta perlengkapan evakuasi di lapangan.

Kolaborasi Jadi Kunci

Dalam arahannya, Eva Dwiana menekankan bahwa penanganan bencana tidak bisa hanya dibebankan pada pemerintah daerah. Diperlukan sinergi antara lembaga, serta partisipasi aktif dari masyarakat agar mitigasi berjalan efektif.

“Saya mengajak seluruh pihak memperkuat kolaborasi. Tidak boleh ada ego sektoral. Saat bencana terjadi, yang kita selamatkan adalah nyawa dan keselamatan warga,” kata Eva.

Selain kesiapan teknis, Eva juga menyoroti pentingnya kesadaran masyarakat dalam mencegah bencana sejak dini. Ia mengimbau warga untuk:

  • Tidak membuang sampah sembarangan

  • Menjaga kebersihan saluran drainase

  • Menanam pohon agar resapan air tetap terjaga

  • Segera melapor jika ada potensi bencana di lingkungan

“Mitigasi dimulai dari rumah masing-masing. Langkah kecil tetapi menjadi penopang keselamatan bersama,” ucapnya.

Perintah Teknis untuk OPD

Wali Kota juga memberi instruksi kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) untuk melakukan pengecekan rutin terhadap:

  • Drainase dan selokan kota

  • Tanggul dan jalur sungai

  • Titik rawan banjir dan longsor

  • Ketersediaan logistik dan tempat pengungsian

“Pastikan tempat pengungsian aman, layak, dan siap digunakan kapan saja bila terjadi kondisi darurat,” tegas Eva.

Semangat Pahlawan, Semangat Kesiapsiagaan

Peringatan Hari Pahlawan yang dirangkaikan dengan apel penanggulangan bencana ini menjadi simbol bahwa semangat kepahlawanan tidak hanya diwujudkan di medan perang, tetapi juga dalam upaya melindungi masyarakat dari ancaman bencana alam.

“Semangat pahlawan adalah semangat kita hari ini. Bersatu, sigap, dan saling menjaga,” tutup Eva Dwiana.

Apel ini menjadi bentuk nyata komitmen Pemerintah Kota Bandar Lampung dalam menjaga keselamatan warganya sekaligus memperkuat budaya tangguh bencana di tengah potensi cuaca ekstrem yang meningkat setiap tahun.

Baca Juga:  Wali Kota Bandar Lampung Rencanakan Peresmian GOR Siger Way Halim Lewat Kejurnas Voli U-19

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *