BISNIS

Bagaimana Menentukan Budget yang Realistis untuk Mobil Baru? Ini Panduannya

5
×

Bagaimana Menentukan Budget yang Realistis untuk Mobil Baru? Ini Panduannya

Sebarkan artikel ini
Tips Menentukan Anggaran Realistis Saat Membeli Mobil Baru
Tips Menentukan Anggaran Realistis Saat Membeli Mobil Baru

Media90 – Keinginan membeli mobil baru kerap muncul di fase hidup tertentu. Ada yang membutuhkannya karena anggota keluarga bertambah, ada pula yang ingin kendaraan dengan tingkat keamanan dan kenyamanan lebih baik. Tak sedikit juga yang sekadar ingin mengganti mobil lama yang mulai sering bermasalah.

Namun, sebelum melangkah ke showroom, ada satu pertanyaan krusial yang perlu dijawab sejak awal: berapa budget yang benar-benar realistis untuk membeli mobil baru?

Menentukan budget mobil tidak hanya soal harga yang tertera di brosur. Ada banyak komponen biaya lain yang kerap luput dari perhitungan awal. Di titik inilah banyak orang merasa cicilan terlihat ringan di awal, tetapi justru terasa memberatkan di tengah jalan. Berikut beberapa hal yang perlu diperhatikan sebelum menetapkan anggaran pembelian mobil.

Pahami Kondisi Keuangan Secara Menyeluruh

Langkah pertama adalah melihat kondisi keuangan secara jujur dan menyeluruh. Dari sini, kamu bisa mengetahui seberapa besar ruang finansial yang benar-benar tersedia tanpa mengganggu kebutuhan lain. Idealnya, kepemilikan mobil tidak menggerus stabilitas keuangan jangka panjang.

Baca Juga:  Micro Moment Marketing: Strategi Menarik Konsumen di Saat yang Tepat

Banyak perencana keuangan menyarankan agar total biaya kendaraan tidak melebihi 20 hingga 30 persen dari penghasilan bulanan. Angka ini sudah mencakup cicilan, biaya bahan bakar, asuransi, pajak kendaraan, hingga perawatan rutin. Jika cicilan saja sudah mendekati batas tersebut, itu bisa menjadi sinyal untuk menurunkan kelas mobil atau mempertimbangkan uang muka yang lebih besar.

Jangan Terjebak Fokus pada Cicilan Bulanan

Cicilan memang menjadi perhatian utama, tetapi bukan satu-satunya biaya dalam kepemilikan mobil. Ada asuransi tahunan, pajak kendaraan, servis berkala, hingga biaya tak terduga seperti penggantian ban atau aki. Semakin mahal mobil, biasanya semakin tinggi pula biaya perawatannya.

Karena itu, menentukan budget mobil perlu melihat total biaya hidup bersama kendaraan tersebut, bukan hanya harga belinya. Banyak orang merasa aman karena cicilan masih terjangkau, padahal biaya lain terus berjalan setiap bulan dan setiap tahun.

Tentukan Harga Mobil yang Masuk Akal

Setelah mengetahui batas kemampuan bulanan, langkah selanjutnya adalah menentukan harga mobil yang realistis. Misalnya, jika kamu merasa nyaman mengalokasikan Rp4 juta per bulan untuk seluruh biaya kendaraan, maka cicilan idealnya berada di kisaran Rp2,5 juta hingga Rp3 juta. Sisanya digunakan untuk biaya operasional dan perawatan.

Baca Juga:  Startup Indonesia, YourBestie, Raih Penghargaan Asia Smart Innovation Awards 2025 di Hong Kong

Dengan pendekatan ini, kamu tidak hanya membeli mobil, tetapi juga memastikan keuangan tetap terkendali.

Peran Penting Uang Muka

Uang muka atau DP sering dianggap sebagai beban awal yang berat. Padahal, DP justru berperan penting dalam menjaga keseimbangan keuangan jangka panjang. Semakin besar DP yang dibayarkan, semakin ringan cicilan dan bunga yang harus ditanggung setiap bulan.

Menyiapkan DP juga bisa menjadi indikator kesiapan finansial. Jika menabung untuk DP saja terasa berat, mungkin waktu membeli mobil baru memang belum tepat. Banyak pemilik mobil justru merasa lebih tenang saat cicilan rendah dan ruang keuangan tetap longgar.

Sisakan Ruang untuk Kejutan Finansial

Dalam menentukan budget, selalu sisakan ruang untuk hal-hal tak terduga. Kebutuhan keluarga mendadak, biaya kesehatan, atau perubahan penghasilan bisa terjadi kapan saja. Mobil yang terlalu menguras anggaran akan membuat kondisi keuangan rentan saat situasi tersebut datang.

Budget yang realistis memberi ruang bernapas. Kamu tetap bisa menikmati mobil baru tanpa mengorbankan fleksibilitas dan kesehatan keuangan.

Baca Juga:  Hisense Luncurkan Visi “Boundless” di Laser Display Conference 2025

Opsi Pembiayaan yang Fleksibel

Jika sudah memiliki gambaran budget namun dananya belum mencukupi, pinjaman online untuk kendaraan bisa menjadi solusi sementara, terutama jika mobil merupakan alat penting dalam aktivitas sehari-hari. Yang terpenting, pilih tenor yang seimbang, cicilan sesuai kemampuan, dan pastikan total kewajiban tetap berada dalam batas aman.

Salah satu opsi yang dapat dipertimbangkan adalah Neo Pinjam di neobank dari Bank Neo Commerce. Layanan ini menawarkan sejumlah kelebihan, antara lain limit pinjaman hingga Rp100 juta, pilihan tenor fleksibel mulai dari 3 hingga 24 bulan, serta bunga mulai dari 0,06 persen flat per hari atau setara dengan maksimum APR 21,9 persen per tahun. Neo Pinjam juga tidak mengenakan biaya tersembunyi maupun penalti pelunasan lebih awal, serta bebas biaya administrasi saat pencairan.

Meski prosesnya mudah dan cepat, setiap pengajuan tetap melalui evaluasi kelayakan untuk menjaga keamanan pengguna dan mencegah risiko kredit bermasalah.

Masyarakat dapat mengunduh aplikasi neobank melalui Play Store atau App Store untuk mengajukan Neo Pinjam dan memperoleh informasi lengkap terkait syarat dan ketentuan. PT Bank Neo Commerce Tbk berizin dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI), serta merupakan peserta penjaminan Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *