BERITA

Dosen UIN Raden Intan Lampung Lolos Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2025

6
×

Dosen UIN Raden Intan Lampung Lolos Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan 2025

Sebarkan artikel ini
Dosen Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Raih Hibah Pemajuan Kebudayaan 2025
Dosen Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung Raih Hibah Pemajuan Kebudayaan 2025

Media90 – Dosen Program Studi Sejarah Peradaban Islam (SPI) Fakultas Adab Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung, Uswatun Hasanah, M.Hum., berhasil lolos dalam Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) Tahap II Tahun 2025 yang diselenggarakan oleh Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) Wilayah VII Bengkulu–Lampung.

Informasi tersebut diumumkan melalui akun resmi media sosial BPK Wilayah VII pada 31 Oktober 2025. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata komitmen Fakultas Adab, khususnya Prodi SPI, dalam berperan aktif memajukan kebudayaan serta memberikan dampak positif bagi masyarakat luas.

Inovasi Digitalisasi Cagar Budaya Lampung

Dalam ajang hibah ini, Uswatun Hasanah mengajukan program dengan skema kegiatan “Dokumentasi Karya Budaya berjudul Melintasi Batas Waktu: Digitalisasi Cagar Budaya Nasional di Lampung Melalui Media Video Tour untuk Aksesibilitas dan Inklusi Edukasi Warisan Budaya.”

Baca Juga:  Tujuh Mahasiswa Universitas Malahayati Lolos MSIB Batch 7, Bersiap Menaklukkan Dunia Kerja

Melalui program tersebut, ia berupaya menghadirkan inovasi dalam pelestarian dan edukasi budaya Lampung berbasis teknologi digital. Pemanfaatan media video tour diharapkan dapat menjadi sarana inklusif agar warisan budaya Lampung dapat diakses lebih luas oleh masyarakat, pelajar, hingga peneliti.

Uswatun Hasanah selama ini dikenal sebagai akademisi yang aktif dalam riset sejarah dan pelestarian budaya. Ia juga kerap menjalin kolaborasi dengan pemerintah daerah serta komunitas budaya untuk memperkuat sinergi dalam pengelolaan warisan sejarah Lampung.

Tentang Program FPK

Program Fasilitasi Pemajuan Kebudayaan (FPK) merupakan inisiatif dari Kementerian Kebudayaan RI melalui BPK, yang memberikan dukungan berupa dana hibah non-komersial kepada individu, komunitas budaya, maupun lembaga yang bergerak di bidang pelestarian kebudayaan.

Baca Juga:  SBMPT Polinela Memasuki Akhir Pendaftaran: 2.500 Mahasiswa Baru Diharapkan Bergabung dalam Tiga Hari!

Program ini tidak hanya difokuskan pada pembangunan fisik, tetapi juga mendukung kegiatan berbasis budaya yang dapat dimanfaatkan langsung oleh masyarakat dan para pemangku kepentingan.

Tujuan utama FPK antara lain melestarikan warisan budaya—termasuk 10 Objek Pemajuan Kebudayaan dan Cagar Budaya, mendorong kreativitas serta inovasi di bidang seni dan budaya, serta meningkatkan kapasitas pelestari budaya dalam pengelolaan kegiatan kebudayaan di daerah.

Dukungan Fakultas dan Prodi

Dekan Fakultas Adab UIN Raden Intan Lampung, Dr. Ahmad Bukhori Muslim, menyampaikan apresiasi atas capaian tersebut. Ia menilai keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi dosen dan mahasiswa untuk terus berkontribusi nyata bagi masyarakat.

“Para dosen dan mahasiswa kami dorong untuk tidak hanya mengandalkan pendanaan dari kampus, tetapi juga aktif menggandeng berbagai pihak agar terus produktif dan inovatif,” ujar Ahmad Bukhori Muslim, Senin (3/11/2025).

Sementara itu, Ketua Program Studi SPI, Dr. Abd Rahman Hamid, menilai keberhasilan tersebut sebagai motivasi besar bagi sivitas akademika, terutama bagi Prodi yang masih tergolong muda di lingkungan UIN Raden Intan Lampung.

“Capaian ini menjadi dorongan bagi kami untuk terus berinovasi dan berkontribusi dalam pemajuan kebudayaan. Kami akan terus mendukung dosen, mahasiswa, dan alumni agar aktif dalam riset serta kegiatan yang berdampak bagi masyarakat,” ungkapnya.

Keberhasilan ini menegaskan komitmen UIN Raden Intan Lampung dalam memperkuat peran akademisi di bidang pelestarian budaya nasional—khususnya melalui pendekatan digital dan kolaboratif yang menyentuh berbagai lapisan masyarakat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *