Media90 – Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama (FUSA) Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung menggelar Stadium General bertema “Link and Match Ilmu-Ilmu Keislaman dengan Dunia Kerja Menuju Indonesia Emas 2045” di Aula FUSA, Kamis (2/10/2025).
Kegiatan ini menghadirkan Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Lampung, Rendi Reswandi, sebagai narasumber utama.
Dekan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama, Prof. Dr. H. Ahmad Isnaini, M.A., dalam sambutannya menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih kepada BKD Lampung yang telah berkenan hadir serta berbagi wawasan kepada mahasiswa. Ia menegaskan bahwa alumni FUSA memiliki peluang yang sama dengan lulusan perguruan tinggi umum dalam memasuki dunia kerja.
“Secara esensi, alumni Fakultas Ushuluddin setara dengan jurusan-jurusan umum seperti yang ada di FISIP. Di UIN Raden Intan Lampung, kita memiliki Prodi Sosiologi Agama dan Pemikiran Politik Islam yang relevan dengan bidang sosiologi dan politik,” ujar Prof. Ahmad Isnaini.
Lebih lanjut, ia menekankan bahwa lulusan fakultas agama justru memiliki keunggulan kompetitif karena dibekali dengan landasan nilai-nilai keislaman yang kuat.
“Kalau di perguruan tinggi umum fokusnya hanya pada ilmu sosial atau politik, maka di UIN Raden Intan Lampung mahasiswa juga mengaitkan teori dengan nilai-nilai Islam. Itu menjadi kekuatan tersendiri,” tambahnya.
Sementara itu, dalam pemaparannya, Rendi Reswandi menegaskan pentingnya kesiapan mahasiswa menghadapi dunia kerja dengan membangun soft skills dan hard skills, termasuk dalam menghadapi seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (CASN).
“Dari total sekitar 12.000 ASN di Provinsi Lampung, sekitar 1.200 di antaranya merupakan lulusan UIN Raden Intan Lampung. Artinya, peluangnya sangat besar. Tidak perlu khawatir untuk berkarier sebagai ASN, asalkan dipersiapkan sejak dini,” jelas Rendi.
Rendi juga berharap ke depan akan terjalin kerja sama yang lebih erat antara BKD Lampung dan Fakultas Ushuluddin dan Studi Agama UIN Raden Intan Lampung, termasuk kemungkinan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) untuk memfasilitasi para alumni yang berminat menjadi ASN.
“Kami berharap kolaborasi ini tidak berhenti di sini, tetapi berlanjut dalam bentuk sinergi yang konkret demi mendukung pengembangan sumber daya manusia berkualitas,” imbuhnya.
Sebagai penutup, Rendi berpesan kepada mahasiswa agar senantiasa menjaga prestasi akademik, memperluas wawasan, serta mempersiapkan diri untuk menghadapi persaingan global, baik di sektor pemerintahan maupun dunia kerja lainnya.
“Lulus dengan nilai baik itu penting, tapi yang lebih penting adalah kesiapan diri dan mental untuk bersaing. Jangan pernah berhenti belajar dan beradaptasi,” pesannya.
Kegiatan Stadium General ini diikuti oleh dosen dan mahasiswa dari berbagai program studi di lingkungan FUSA. Melalui kegiatan ini, diharapkan mahasiswa semakin memahami relevansi antara ilmu-ilmu keislaman dan kebutuhan dunia kerja, serta siap berkontribusi dalam mewujudkan Indonesia Emas 2045.