Media90 – Pasar aset kripto kembali mencatatkan tonggak sejarah penting. Nilai Bitcoin menembus level $125.000, rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high (ATH) sejak aset digital ini pertama kali diperdagangkan. Pencapaian ini menegaskan posisi Bitcoin sebagai pemimpin utama dalam diversifikasi aset digital global.
Kenaikan spektakuler ini juga memperkuat status Bitcoin sebagai motor utama dalam siklus bull market 2025. Lonjakan harga tersebut dipicu oleh meningkatnya permintaan institusional dan arus dana masuk melalui produk ETF kripto, yang memicu euforia luas di kalangan investor global.
Berbeda dengan lonjakan harga semata akibat spekulasi, pergerakan kali ini didukung oleh fundamental on-chain yang solid. Sejumlah analisis menunjukkan terjadinya akumulasi besar-besaran oleh investor institusional dan para whale — sebutan bagi pemilik besar aset kripto — yang memperkuat tren positif pasar.
Kondisi ini memperlihatkan bahwa pasokan Bitcoin yang beredar semakin menipis, sementara permintaan terus meningkat. Para investor besar memilih untuk menyimpan aset mereka untuk jangka panjang, memperkuat keyakinan terhadap potensi nilai Bitcoin ke depan.
Dengan fondasi fundamental yang kokoh serta sinyal akumulasi yang kuat, bulan Oktober 2025 diperkirakan menjadi penentu arah pasar kripto hingga akhir tahun.
Tak hanya Bitcoin, sejumlah aset kripto utama lainnya juga ikut menguat. Ethereum ($ETH), Ripple ($XRP), Solana ($SOL), dan Binance Coin ($BNB) kompak menghijau, menandakan optimisme menyeluruh di pasar aset digital.
Di tengah momentum positif ini, Bittime, platform crypto exchange berlisensi resmi di Indonesia, turut mengambil langkah strategis dengan melisting enam token baru, yaitu $ERA, $HEMI, $Q, $DEXE, $SAPIEN, dan $TOWNS.
Langkah tersebut menjadi bagian dari upaya Bittime untuk memperluas akses aset diversifikasi bagi masyarakat Indonesia melalui platform yang aman, berizin, dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Bittime juga berkomitmen menghadirkan aset-aset digital berkualitas dengan potensi pertumbuhan jangka panjang serta peran yang jelas dalam ekosistem kripto global.
Meski demikian, Bittime tetap mengingatkan bahwa investasi aset kripto memiliki risiko tinggi, termasuk fluktuasi harga, kehilangan modal, risiko likuiditas, hingga tantangan regulasi. Karena itu, investor disarankan untuk melakukan riset dan meningkatkan literasi keuangan sebelum berinvestasi, serta berdiskusi dengan komunitas terpercaya seperti Komunitas Bittime.
Tentang Bittime Indonesia
Bittime, di bawah naungan PT Utama Aset Digital Indonesia, merupakan platform investasi aset kripto yang terdaftar dan diawasi oleh OJK serta Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi). Bittime juga menjadi anggota Asosiasi Blockchain Indonesia (ABI) dan Asosiasi Pedagang Aset Kripto Indonesia (Aspakrindo).
Dengan visi menjadi platform perdagangan dan investasi aset kripto pilihan utama masyarakat Indonesia, Bittime terus mengembangkan fitur-fitur inovatif yang memudahkan pengguna dalam berinvestasi dengan aman, transparan, dan sesuai kebutuhan pasar digital masa kini.
