Media90 – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-36 yang jatuh pada 27 September 2025, Bank Raya Indonesia Tbk (Bank Raya) menegaskan kembali komitmennya untuk terus memperkuat fundamental bisnis dalam rangka mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan. Perayaan ini menjadi momentum penting bagi Bank Raya untuk melanjutkan visinya sebagai Bank Digital Utama yang Memberikan Akses Terluas bagi Masyarakat Indonesia, sekaligus mempercepat inovasi digital agar tetap relevan di tengah kondisi pasar yang dinamis.
Sebagai bagian dari BRI Group, Bank Raya terus bertransformasi menjadi digital attacker melalui pengembangan berbagai produk dan fitur digital unggulan. Melalui Aplikasi Raya, Bank Raya mendorong adopsi layanan keuangan digital yang lebih luas di kalangan masyarakat, pelaku UMKM, dan komunitas bisnis.
Saku Bisnis, Solusi Digital untuk UMKM
Salah satu produk andalan Bank Raya adalah Saku Bisnis, inovasi yang ditujukan untuk mempermudah pengelolaan keuangan bagi pelaku usaha. Produk ini menyediakan beragam fitur fungsional seperti:
-
Kemampuan membuat hingga tiga QRIS Bisnis dalam satu akun,
-
Fitur Kasir yang bisa digunakan hingga lima kasir di setiap toko,
-
Pembuatan hingga lima Saku Bisnis dalam satu akun untuk memisahkan berbagai kebutuhan operasional bisnis.
Hingga Agustus 2025, lebih dari 10.000 pelaku usaha di berbagai kota telah memanfaatkan Saku Bisnis, termasuk di klaster unggulan Bank Raya di seluruh Indonesia.
Integrasi dengan QRIS Bisnis juga memungkinkan pencairan dana pada hari yang sama melalui empat batch pencairan setiap harinya. Hasilnya, frekuensi transaksi QRIS Bisnis tumbuh 300% menjadi 3,3 juta transaksi, sementara total volume transaksi meningkat 94% (YoY) hingga mencapai Rp13,8 miliar.
Untuk mendukung efisiensi operasional UMKM, Bank Raya juga memperkenalkan fitur mass transfer, yang memungkinkan nasabah melakukan transfer ke banyak rekening tujuan secara real time—memudahkan proses payroll dan pembayaran kepada pemasok.
Inovasi Digital Terbaru: Kartu Virtual Debit Visa & Raya Paylater
Inovasi berikutnya datang dari peluncuran Kartu Virtual Debit Visa yang dapat diakses langsung melalui Aplikasi Raya. Nasabah dapat mengajukan kartu secara online, mengatur limit transaksi domestik maupun internasional, serta melakukan block/unblock kartu secara instan.
Dengan dukungan 3D Secure In-App Authentication dan PIN Verification, fitur ini memastikan keamanan transaksi sekaligus memberikan kemudahan berbelanja di berbagai platform e-commerce, transportasi online, dan merchant digital global.
Selain itu, Bank Raya juga menghadirkan fitur Buy Now Pay Later (BNPL) melalui Raya Paylater, memberikan fleksibilitas pembiayaan hingga Rp5 juta dengan sistem pembayaran yang transparan dan mudah diatur sesuai kebutuhan pengguna.
Investasi Teknologi dan Pertumbuhan Fundamental Bisnis
Untuk menjaga pertumbuhan akseleratif di masa depan, Bank Raya memperkuat fondasi bisnis melalui investasi di tiga pilar utama: teknologi, talenta digital, dan manajemen risiko.
Bank Raya telah mengimplementasikan teknologi big data, cloud infrastructure, serta AI guna mempercepat proses inovasi dan menghadirkan pengalaman perbankan digital yang cepat, aman, dan personal.
“Tema Tangguh dan Tumbuh Sehat di usia ke-36 tahun ini mencerminkan semangat kami sebagai digital attacker BRI Group untuk terus menghadirkan inovasi produk yang relevan dan mendukung nasabah di berbagai kondisi ekonomi,” ujar Ida Bagus Ketut Subagia, Direktur Utama Bank Raya.
Pertumbuhan Kinerja Positif
Hingga Kuartal II/2025, Bank Raya mencatat laba bersih Rp32,93 miliar, tumbuh 64,5% (YoY). Total kredit meningkat 7,4% (YoY) menjadi Rp7,28 triliun, sementara total aset tumbuh menjadi Rp13,34 triliun.
Penyaluran kredit digital turut melonjak signifikan, mencapai Rp13,42 triliun atau naik 64,8% (YoY), dengan outstanding kredit digital tumbuh 79,2% (YoY) menjadi Rp2,62 triliun.
Dari sisi likuiditas, Loan to Deposit Ratio (LDR) berada di kisaran 86,74%, RIM di 92,67%, LCR sebesar 313,41%, dan NSFR di 154,08%—semuanya jauh di atas ketentuan minimum.
Modal Bank Raya juga tetap kuat dengan Capital Adequacy Ratio (CAR) sebesar 43,99%.
Sementara itu, rasio CASA tumbuh positif menjadi 29,72%, naik dari 26,77% pada periode yang sama tahun lalu, didorong oleh pertumbuhan digital saving sebesar 66,6% (YoY) atau mencapai Rp1,5 triliun.
“Dengan disiplin keuangan yang kuat dan inovasi produk yang relevan, kami optimistis dapat terus tumbuh sehat dan tangguh, serta menciptakan dampak positif bagi ekosistem BRI Group,” tutup Bagus.
Tentang Bank Raya
Bank Raya Indonesia Tbk merupakan bank digital bagian dari BRI Group yang berperan sebagai digital attacker di industri perbankan nasional.
Melalui Aplikasi Raya, nasabah dapat menikmati berbagai layanan keuangan digital seperti Saku Bujet, Saku Pintar, Saku Jaga, Saku Bareng, dan Saku Bisnis, untuk mengelola keuangan pribadi maupun usaha secara efisien.
Selain produk tabungan digital, Bank Raya juga menyediakan layanan pinjaman digital Pinang dengan berbagai varian seperti Pinang Dana Talangan, Pinang Flexi, Pinang Maksima, Pinang Performa, dan Pinang Connect, yang mendukung produktivitas pelaku usaha dan karyawan di seluruh Indonesia.
Aplikasi Raya tersedia di Google Play Store dan App Store, menghadirkan pengalaman perbankan digital yang modern, aman, dan menyeluruh bagi masyarakat Indonesia.