OTOMOTIF

Panduan Tekanan Angin Ban Honda Vario 125: Kunci Perjalanan Nyaman dan Aman

77
×

Panduan Tekanan Angin Ban Honda Vario 125: Kunci Perjalanan Nyaman dan Aman

Sebarkan artikel ini
Tekanan Angin Ban Honda Vario 125: Panduan Lengkap agar Berkendara Nyaman
Tekanan Angin Ban Honda Vario 125: Panduan Lengkap agar Berkendara Nyaman

Media90 – Tekanan angin ban pada sepeda motor Honda Vario 125 menjadi salah satu hal penting yang wajib diperhatikan oleh pengendara. Memastikan tekanan angin sesuai rekomendasi pabrikan akan meningkatkan kenyamanan, keamanan, dan efisiensi saat berkendara.

Memiliki motor yang selalu siap digunakan untuk berbagai aktivitas adalah impian setiap pengendara. Salah satu komponen yang harus selalu diperiksa adalah ban, karena langsung bersentuhan dengan jalan dan sangat memengaruhi keselamatan dan kenyamanan.

Mengapa Tekanan Angin Ban Sangat Penting?

Ban dengan tekanan yang tepat membuat perjalanan lebih nyaman dan aman. Tekanan terlalu rendah atau terlalu tinggi bisa menimbulkan masalah, mulai dari kenyamanan berkendara yang berkurang, efisiensi bahan bakar menurun, hingga mempercepat keausan ban.

Baca Juga:  CARStomer Day 2024: Gelar Event Seru di Kelapa Gading Experience Center

Selain itu, tekanan ban yang ideal membantu menjaga performa motor, memperpanjang umur ban, dan mengurangi risiko kecelakaan.

Tekanan Angin Ideal untuk Honda Vario 125

Berdasarkan buku pedoman pemilik Honda Vario 125, tekanan angin yang dianjurkan berbeda untuk ban depan dan belakang, serta disesuaikan untuk pengendara sendiri atau berboncengan.

Ukuran Ban Depan Belakang
90/80-14M/C 43P 200 kPa (2,00 kgf/cm² / 29 psi) 225 kPa (2,25 kgf/cm² / 33 psi)
100/80-14M/C 48P 200 kPa (2,00 kgf/cm² / 29 psi) 225 kPa (2,25 kgf/cm² / 33 psi)

Ban yang dianjurkan:

  • Depan: IRC NR87 Z / SRI FT 293

  • Belakang: IRC NR95 / SRI FT 293

Cara Memeriksa Tekanan Angin Ban

Untuk hasil akurat, gunakan alat pengukur tekanan (pressure gauge) pada ban yang masih dingin. Tekanan akan meningkat setelah motor digunakan, sehingga pengukuran sesudah berkendara bisa kurang tepat. Pemeriksaan rutin membantu menjaga kenyamanan dan keselamatan berkendara.

Memeriksa Kondisi Ban

Selain tekanan angin, kondisi fisik ban juga harus diperhatikan:

  1. Kerusakan – Periksa retakan, sayatan, robekan, benjolan, atau benda asing yang menempel pada ban.

  2. Keausan – Pastikan permukaan ban tidak aus tidak merata, yang dapat memengaruhi suspensi dan kestabilan.

  3. Kedalaman Telapak – Gunakan indikator keausan pada telapak ban; jika sudah menyentuh batas minimal, segera ganti ban.

Perawatan Berkala Ban

  • Ganti ban di bengkel resmi Honda (AHASS)

  • Gunakan ban sesuai rekomendasi pabrikan

  • Jangan pasang ban dalam pada ban tubeless

  • Pastikan ukuran, konstruksi, peringkat kecepatan, dan kapasitas beban sesuai spesifikasi

Ban yang sesuai akan menjaga stabilitas motor, memperpanjang umur ban, dan mengurangi risiko kecelakaan.

Kesimpulan

Memeriksa tekanan angin ban dan kondisi fisik ban Honda Vario 125 secara rutin sangat penting. Ban yang terawat dengan baik tidak hanya memastikan keselamatan, tetapi juga membuat perjalanan lebih nyaman dan efisien. Selalu ikuti petunjuk buku pedoman pemilik untuk memastikan motor tetap optimal.

FAQ

  • Apa yang harus dilakukan jika tekanan ban tidak sesuai?
    Sesuaikan segera menggunakan pompa atau kunjungi bengkel/SPBU. Tekanan ideal: depan 200 kPa, belakang 225 kPa.

  • Bagaimana cara memeriksa tekanan ban yang benar?
    Gunakan pressure gauge pada ban dingin, jangan langsung setelah berkendara.

  • Apa risiko berkendara dengan ban aus atau rusak?
    Meningkatkan risiko pecah ban, selip, dan kecelakaan, terutama di jalan basah.

  • Kapan ban harus diganti?
    Jika terdapat kerusakan, keausan tidak merata, atau indikator telapak sudah mencapai batas minimal.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *