Media90 – Interaksi dengan AI selama ini kerap terasa kaku, datar, atau terlalu panjang lebar, terutama saat kita sedang terburu-buru. OpenAI, perusahaan di balik ChatGPT, baru saja menghadirkan fitur baru yang memungkinkan pengguna mengatur kepribadian AI sesuai kebutuhan. Kini, ChatGPT bisa berbicara lebih ramah, hangat, atau tetap profesional dan super serius.
Babak Baru Personalisasi AI
Fitur ini menandai babak baru dalam pengalaman digital. Sebelumnya, pengguna harus membuat instruksi panjang untuk mendapatkan gaya bahasa tertentu. Kini, kendali ada langsung di menu pengaturan sistem. Teknologi ini menjawab ekspektasi pengguna akan AI yang tidak hanya cerdas secara logika, tapi juga mampu menyesuaikan kecerdasan emosional dalam komunikasi.
Inovasi Gaya Komunikasi Personal
Dengan fitur ini, pengguna dapat menyesuaikan tingkat kehangatan (warmth) dan antusiasme (enthusiasm) ChatGPT. Contohnya:
-
Pelajar bisa mengatur AI agar berbicara santai, seperti teman sebaya yang suportif.
-
Profesional dapat memilih jawaban formal, ringkas, dan fokus pada inti masalah.
Inti dari fitur ini bukan sekadar memilih kata, tapi menyesuaikan gaya bahasa model agar lebih manusiawi, tanpa mengurangi akurasi informasi.
Detail Kustomisasi Kepribadian
Pengguna bisa menggeser skala intensitas gaya bicara, termasuk:
-
Keramahan dan antusiasme
-
Tingkat kedetailan jawaban: eksploratif atau langsung ke inti
Pengaturan ini otomatis tersimpan, sehingga setiap sesi obrolan menyesuaikan dengan preferensi pengguna.
Fitur ini juga meningkatkan keamanan dan etika komunikasi, dengan mengurangi risiko jawaban AI yang tidak sesuai konteks budaya atau profesional. OpenAI tetap memantau penggunaan fitur untuk memastikan keamanan dan kepatuhan kebijakan.
Evolusi Interaksi Manusia dan AI
Dengan kemampuan menyesuaikan keramahan dan keseriusan, ChatGPT kini lebih dari sekadar mesin pencari data. AI ini berevolusi menjadi mitra komunikasi yang adaptif, bisa menjadi teman bicara hangat atau rekan kerja profesional.
Tren personalisasi seperti ini diprediksi akan terus berkembang. Saat ini, pengguna sudah dapat merasakan pengalaman lebih menyenangkan dan produktif, membuktikan bahwa teknologi yang sukses adalah teknologi yang menyesuaikan diri dengan manusia, bukan sebaliknya.














