Media90 – PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya tidak hanya hadir sebagai penyedia layanan transportasi kereta api, tetapi juga terus memperkuat perannya dalam pembangunan sosial dan lingkungan. Melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL), KAI Daop 8 menyalurkan bantuan untuk renovasi Musala Al Ikhlas serta mendukung Gerakan Resik-Resik Masjid Surabaya.
Kegiatan ini berlangsung pada Selasa (30/9) di Ruang Airlangga, Kantor Daop 8 Surabaya, dan dihadiri oleh jajaran manajemen serta tim TJSL Daop 8. Penyerahan bantuan dilakukan secara simbolis kepada Achmad Safawi, Ketua Renovasi Musala Al Ikhlas, dan Wawan, Humas Gerakan Resik-Resik Masjid Surabaya.
Bantuan yang diberikan meliputi:
-
Rp 15.292.140,- untuk renovasi Musala Al Ikhlas
-
Rp 17.588.000,- untuk kegiatan Resik-Resik Masjid Surabaya
Manager Humas KAI Daop 8 Surabaya, Luqman Arif, menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud nyata kepedulian perusahaan terhadap masyarakat. “Melalui program TJSL, KAI ingin hadir lebih dekat dengan masyarakat. Tidak hanya fokus pada transportasi, tetapi juga berperan aktif dalam mendukung kegiatan sosial, keagamaan, dan lingkungan. Renovasi musala dan program resik-resik masjid ini kami harap bisa memberikan manfaat langsung bagi jamaah dan masyarakat sekitar,” ujar Luqman.
Luqman menambahkan, kebersihan masjid dan kenyamanan musala sangat penting, bukan hanya sebagai sarana ibadah, tetapi juga sebagai pusat interaksi sosial yang mendorong terciptanya lingkungan sehat dan harmonis.
Bagi KAI Daop 8 Surabaya, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perusahaan berkomitmen untuk tumbuh bersama masyarakat. Bantuan TJSL bukan sekadar kontribusi, tetapi langkah nyata untuk membangun kebersamaan, mempererat hubungan dengan komunitas sekitar, serta meningkatkan kualitas hidup masyarakat di sekitar stasiun dan jalur rel kereta api.
Tentang PT KAI Daop 8 Surabaya
PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daerah Operasi 8 Surabaya merupakan penyedia jasa transportasi kereta api yang melayani berbagai kebutuhan mobilitas masyarakat di wilayah Jawa Timur dan sekitarnya.
