Media90 – Malam pembukaan Lamsel Fest 2025 dalam rangka HUT ke-69 Kabupaten Lampung Selatan berlangsung semarak pada Jumat (14/11/2025). Lapangan pusat kegiatan yang menjadi lokasi utama perayaan dipadati ribuan warga sejak sore hari, menjadikan acara ini sebagai pesta rakyat terbesar yang digelar di kabupaten berjuluk Gerbang Sumatera itu.
Hiruk pikuk perayaan semakin memuncak ketika sejumlah guest star naik panggung. Penampilan Bebizie, Kerispatih, hingga DJ Ern membuat suasana malam pecah oleh sorak penonton yang larut dalam dentuman musik tanpa henti.
Festival tahun ini dibuka langsung oleh Bupati Lampung Selatan, Radityo Egi Pratama, bersama Utusan Khusus Presiden (UKP) Bidang Pariwisata sekaligus Ketua TP PKK Lampung Selatan, Zita Anjani. Keduanya disambut hangat masyarakat yang sudah mengantre sejak sore untuk menikmati rangkaian kegiatan.
Turut hadir Staf Ahli Gubernur Lampung Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Pembangunan Bani Ispriyanto, Wakil Bupati Lampung Selatan M. Syaiful Anwar, jajaran Forkopimda, Sekretaris Daerah Supriyanto, serta pejabat tinggi pratama Pemkab Lampung Selatan.
Membacakan sambutan Gubernur Lampung, Bani Ispriyanto menyampaikan apresiasi atas perkembangan positif yang ditunjukkan Lampung Selatan dalam beberapa tahun terakhir.
“Lampung Selatan punya banyak hal yang bisa dibanggakan—pantai yang indah, tanah yang subur, dan SDM yang tangguh. Pada usia 69 tahun, ini bukan sekadar angka, tetapi perjalanan panjang daerah ini untuk terus berkembang,” ujar Bani.
Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam mendorong percepatan pembangunan daerah.
Sementara itu, Bupati Lampung Selatan Radityo Egi Pratama menyebut November 2025 sebagai bulan yang istimewa bagi daerahnya.
“Lampung Selatan berusia 69 tahun. Meski tidak muda lagi, saya melihat semakin banyak anak muda yang aktif dan kreatif. Ini modal penting,” ujarnya.
Bupati Egi juga menyoroti atraksi jetski lintas Selat Sunda yang digelar di pagi hari sebagai simbol keberanian dan identitas Lampung Selatan yang semakin berkelas.
Tak hanya itu, Egi memasang target ambisius: perputaran uang sebesar Rp10 miliar selama tiga hari pelaksanaan Lamsel Fest 2025. Perhitungan ini didasarkan pada tingginya aktivitas pengunjung, transaksi UMKM, tingkat okupansi hotel, hingga lonjakan kunjungan wisata.
“Kami perkirakan sekitar 15 ribu pengunjung hadir. Dampaknya bukan hanya bagi UMKM, tapi juga hotel, restoran, hingga sektor wisata. Lamsel Fest menjadi momentum strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata Lampung Selatan,” jelasnya.
Lamsel Fest 2025 tidak hanya menawarkan hiburan, tetapi juga menjadi panggung besar bagi kreativitas masyarakat, penguatan ekosistem ekonomi lokal, serta promosi pariwisata daerah. Dengan agenda yang semakin beragam setiap tahun, festival ini mempertegas karakter Lampung Selatan sebagai daerah yang dinamis dan terbuka bagi inovasi.
Ribuan warga yang hadir pada malam pembukaan menjadi bukti nyata bahwa perayaan HUT ke-69 Lampung Selatan bukan sekadar seremoni tahunan, melainkan wujud kebersamaan untuk melangkah menuju masa depan yang lebih maju.














