Media90 – Unit Binmas Polsek Rawajitu Selatan, Polres Tulang Bawang, menggelar sosialisasi pencegahan kenakalan remaja dan bahaya bullying kepada para pelajar SMKN Rawajitu Timur pada Jumat (5/12/2025). Kegiatan ini digelar sebagai upaya memperkuat pemahaman siswa mengenai dampak negatif perundungan sekaligus mendorong terciptanya lingkungan sekolah yang aman, nyaman, dan bebas kekerasan.
Kapolsek Rawajitu Selatan, Iptu Rudi Jonas, mengatakan bahwa fenomena kenakalan remaja dan tindakan bullying saat ini menjadi perhatian serius karena dapat memengaruhi masa depan anak-anak dan remaja.
“Bullying bukan hanya merugikan secara fisik, tetapi juga dapat menyebabkan dampak psikologis jangka panjang. Kami berharap melalui sosialisasi ini para siswa memahami pentingnya saling menghargai dan tidak melakukan tindakan yang merugikan teman sendiri,” ujar Iptu Rudi Jonas.
Materi sosialisasi disampaikan oleh Brigpol Muhammad Aziz Saprudin, yang menjelaskan berbagai bentuk bullying, mulai dari fisik, verbal, hingga cyber bullying. Ia juga memberikan panduan mengenai langkah pencegahan serta cara yang tepat ketika menjadi korban atau mengetahui adanya perundungan.
Selain itu, Aiptu Wahidin turut memberikan pemahaman tambahan mengenai pentingnya peran siswa sebagai agen perubahan dalam membangun lingkungan sekolah yang lebih positif. Ia menegaskan bahwa keberanian untuk melaporkan kasus bullying merupakan langkah penting demi menjaga keamanan bersama.
Kegiatan ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung aktif. Para siswa antusias mengajukan pertanyaan seputar dampak bullying dan cara menghadapi tekanan di lingkungan sekolah.
Melalui sosialisasi ini, Polsek Rawajitu Selatan berharap para peserta dapat menjadi pelopor dalam upaya mencegah tindakan perundungan serta menumbuhkan kedisiplinan dan sikap saling menghargai di kalangan pelajar.
