Media90 – Inovasi pangan lokal kembali lahir, kali ini melalui kolaborasi UMKM Keripik Pisang Si Bintang Buah dan Tim Dosen Pengabdian Masyarakat Universitas Malahayati Lampung, yang berhasil mengubah limbah kulit pisang menjadi camilan sehat bernama Kupidor—singkatan dari Kulit Pisang dan Daun Kelor.
Program ini merupakan bagian dari kegiatan “Optimalisasi Limbah Kulit Pisang Kombinasi Daun Kelor”, yang didukung oleh Hibah Pemberdayaan Kemitraan Masyarakat (PKM) DPPM Kemdikbudristek Tahun 2025, Nomor Kontrak 334/C3/DT.05.00/PM-BATCH III/2025 tertanggal 10 September 2025.
Melalui kegiatan ini, tim memberikan sosialisasi, pelatihan, dan pendampingan teknologi tepat guna kepada pelaku UMKM pangan. Selama ini, kulit pisang sering dianggap limbah, namun dengan inovasi Kupidor, bahan ini kini diolah menjadi produk bergizi tinggi ketika dipadukan dengan daun kelor, yang kaya nutrisi.
Hasil olahan dikembangkan menjadi dua produk unggulan, yaitu Stik Kupidor yang gurih dan renyah, serta Cookies Kupidor dengan rasa manis yang sehat dan digemari semua kalangan.
Ketua Tim Pengabdian Masyarakat Universitas Malahayati, Diah Astika Winahyu, S.Si., M.Si, mengatakan:
“Dengan adanya Kupidor ini, kami ingin masyarakat memandang kulit pisang bukan hanya sampah, tetapi sebagai sumber daya bernilai tinggi. Inovasi ini bukan hanya menawarkan camilan sehat, tetapi juga membuka peluang usaha baru berbasis pangan fungsional lokal.”
Acara yang berlangsung di UMKM Si Bintang Buah ini diikuti oleh pelaku UMKM pangan beserta anggota mereka. Para peserta dibekali keterampilan mulai dari teknik pengolahan kulit pisang agar aman dikonsumsi, formulasi Stik dan Cookies Kupidor, hingga strategi manajemen usaha dan pemasaran melalui media sosial serta kemasan menarik.
Selain praktik langsung, peserta mendapatkan pendampingan untuk memaksimalkan potensi bisnis berbasis pangan lokal. Kegiatan ditutup dengan sesi tasting produk dan diskusi terbuka mengenai peluang pengembangan usaha.
Antusiasme peserta sangat tinggi, menunjukkan bahwa inovasi pangan berbasis limbah kulit pisang dan daun kelor ini berpotensi besar dalam mendukung ketahanan pangan, kesehatan masyarakat, serta pengurangan limbah lingkungan. Dengan cita rasa khas, bergizi, dan ramah lingkungan, produk Kupidor diharapkan menjadi ikon camilan sehat UMKM Si Bintang Buah, sekaligus mampu bersaing di pasar lokal maupun nasional.