Media90 – Jalur turunan menuju Exit Tol Bawen kembali memakan korban. Sebuah truk bernomor polisi BL 8920 AK mengalami gagal rem saat melaju dari arah atas jalur Ungaran–Salatiga, sehingga menghantam beberapa mobil yang sedang melintas di depannya.
Seorang warga yang berada di lokasi mengatakan peristiwa terjadi sangat cepat. Truk tampak tidak mampu mengendalikan lajunya sebelum akhirnya menabrak kendaraan lain secara beruntun, menimbulkan kepanikan di sekitar area.
Respons Cepat Petugas
Pihak kepolisian bergerak cepat begitu menerima laporan kecelakaan. Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani, memastikan tim langsung turun ke lokasi untuk menangani insiden.
Personel Satlantas melakukan penyelidikan awal, mengamankan jalur, evakuasi kendaraan, serta berkoordinasi dengan unit terkait agar penanganan berjalan optimal. AKP Lingga menegaskan, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis.
“Benar terjadi kejadian tersebut, semua aman dan sedang ditangani,” ujarnya.
Dari pantauan di lokasi, sejumlah kendaraan mengalami kerusakan cukup parah. Meski demikian, korban hanya mengalami luka-luka dan dievakuasi oleh ambulans RS At-Tin dibantu armada dari Jasa Marga.
Kritik Warga Soal Jalur Exit Tol
Usai kecelakaan, kolom komentar netizen dipenuhi keluhan dan kritik terhadap desain jalur Exit Tol Bawen, terutama lampu merah di turunan yang dianggap menjadi penyebab berulangnya kecelakaan.
Beberapa komentar warga antara lain:
-
“Ga tau gimana konsepnya. Jalan turunan dikasih traffic light. Ga beda jauh sama yg di Salib Putih.”
-
“Selain takdir, sejak ada lampu merah untuk exit tol itu sering terjadi kecelakaan. Dulu waktu belum ada exit tol, nggak pernah ada kecelakaan.”
-
“Sering banget di situ, perlu dievaluasi lagi. Saya kalau lewat situ deg-degan.”
-
“Sering ada rem blong, kok nggak ada pengamanan lebih lanjut ya.”
Sebagian warga bahkan meminta pemerintah mewajibkan truk melewati jalur tol saja atau mengatur ulang jam operasional kendaraan berat.
Salah satu warga menyebut, jalur exit sedang direncanakan untuk dipindah, namun menekankan pentingnya tindakan sementara agar kejadian serupa tidak terus terulang.
Warga berharap pemerintah segera mengambil langkah pengamanan darurat sebelum jalur tersebut dibenahi total, sehingga keselamatan pengguna jalan dapat lebih terjamin.
