OTOMOTIF

24 Bengkel Rekomendasi Pengecekan Poros Roda dan Penyeimbangan di Jakarta

477
×

24 Bengkel Rekomendasi Pengecekan Poros Roda dan Penyeimbangan di Jakarta

Sebarkan artikel ini
Bengkel Rekomendasi Spooring Dan Balancing Di Jakarta
Bengkel Rekomendasi Spooring Dan Balancing Di Jakarta

Media90 (media90.id) – Bengkel spooring dan balancing di Jakarta sangat mudah ditemukan karena jumlahnya pasti sangat banyak, tapi tak ada salahnya kalau kita memilah bengkel mana yang biasa jadi rujukan.

Umumnya para pemilik mobil mendatangi bengkel spooring dan balancing di Jakarta untuk melakukan penyetelan pada kaki-kaki.

Dalam buku panduan juga direkomendasikan untuk melakukan spooring dan balancing secara berkala, minimal 6 bulan sekali atau ketika sebelum melakukan perjalanan jauh agar lebih fit digunakan.

Mereka umumnya akan mencoba tempat lain yang mampu memberikan hasil yang lebih presisi dan akurat. Hasil spooring dan balancing yang kurang akurat tentu sangat berpengaruh terhadap rasa berkendara dari mobil.

Bagi Anda yang tinggal di Jakarta, berikut adalah daftar rekomendasi bengkel spooring dan balancing yang sudah kami siapkan:

Bengkel Spooring dan Balancing di Jakarta

Nama Bengkel Alamat Telepon
Surya Aneka Ban Jl Gandaria 1 No.40, Radio Dalam, Jakarta Selatan 021-7394-391
Nawilis Radio Dalam Jl Radio Dalam Raya No.3A-B, Gandaria Utara, Jakarta Selatan 021-7227-330
Saputra Ban Jl KH Hasyim Ashari, Petojo Utara, Gambir, Jakarta Pusat 021-6329-187
Kudamas Autoindo Jl Danau Sunter Barat, Sunter Agung, Jakarta Utara 0816-262-911
Formula Ban Jl Pramuka No.66, Utan Kayu, Matraman, Jakarta Timur 021-8509-748
B-Quik Lebak Bulus Jl Lebak Bulus Raya No.27 (area Carrefour) 021-7591-8611
TireZone Precision Jl Meruya Ilir Raya No.31, Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat 021-5890-4886
Jakarta Ban Jl Fatmawati Raya No.3, Fatmawati, Jakarta Selatan 021-750-6213
Paramita Ban Jl Fatmawati Raya No.17, Fatmawati, Jakarta Selatan 021-7669-015
Andala Radio Dalam Jl Radio Dalam Raya, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 021-7252-358
Saputra Ban Jl Veteran Raya No.99, Bintaro, Pesanggrahan, Jakarta Selatan 021-7355-875
Formula Gallery Ban Jl Bangka Raya No.2, Bangka, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan 021-7180-028
TODA Radio Dalam Jl Radio Dalam Raya No.14, Gandaria Utara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 0812-8794-0728
Warna-warni Ban Pondok Indah Jl Arteri Pondok Indah No.88, Kebayoran Lama Utara, Jakarta Selatan 021-7235-289
Roda Mas Fatmawati Jl Fatmawati Raya No.47A, Cipete, Cilandak, Jakarta Selatan 021-7664-501
Lestari Ban Jl Panglima Polim No.62, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan 021-7247-782
Trijaya Ban 83 Jl Otista Raya No.83, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur 021-8198-681
AFJ Motorsport Jl I Gusti Ngurah Rai, Pondok Kopi, Cipinang Muara, Jakarta Timur 0815-9400-072
Autobacs Kalimalang Jl Inspeksi Kalimalang Blok E/4A, Duren Sawit, Jakarta Timur 0811-9180-123
BOS Pasar Rebo Jl Raya Jakarta-Bogor, Pasar Rebo, Jakarta Timur 021-2962-6877
Remaja Motor 39 Jl Jatinegara Timur No.39, Bali Mester, Jatinegara, Jakarta Timur 021-8197-525
Sinar Jaya Ban Jl Otista Raya No.95, Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur 0859-5977-4372
Cawang Makmur Group Jl Dewi Sartika No.214, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur 021-8090-253
OtoXpert Fatmawati Jl Fatmawati Raya No.159, Cilandak Barat, Jakarta Selatan 0811-1060-290
Baca Juga:  Mobil SAV Premium Andalan BMW: Memperkenalkan Spesifikasi IX1 EDrive20 M Sport dan IX XDrive50 Sport

Daftar di atas merupakan 24 bengkel spooring dan balancing di kawasan Jakarta yang bisa Anda datangi kapanpun.

Bahkan beberapa di antaranya sudah memiliki reputasi yang sangat terkenal seperti Jakarta Ban, Andala, Nawilis, hingga Saputra Ban.

Pada umumnya, bengkel spooring dan balancing di Jakarta ini memberikan garansi 1-2 minggu atau pemakaian sejauh 50-100km.

Jika hasil spooring dirasa kurang, maka Anda bisa kembali lagi ke bengkel tersebut untuk disetel ulang hingga pas.

Terkadang untuk mendapatkan hasil yang baik, memang harus dicoba terlebih dahulu di jalan raya atau jalan tol.

Apa Itu Spooring dan Balancing?

Pernah terpikir nggak sih tentang arti dari kata spooring dan balancing itu sendiri? Apa sih artinya?

Baca Juga:  Jelajahi Ragam Jenis Bus dan Harga 1 Unit: Untuk Para Penasaran

Spooring sendiri merupakan perawatan mobil berupa penyesuaian kedudukan pada keempat roda di mobil agar kembali ke setelan normal. Biasanya seiring pemakaian, setelan kedudukan roda akan berubah, terutama 2 roda yang ada di depan yang biasanya melindas lubang. Terkadang pemilik mobil suka merasa jika melindas lubang, setir akan ter

asa membuang sedikit ke arah kanan atau kiri. Artinya, kedudukan roda ini mengalami perubahan akibat hantaman lubang tersebut sehingga harus disetel lagi agar setir kembali lurus.

Balancing, di sisi lain, memiliki makna untuk menyesuaikan berat pada seluruh roda di mobil. Berat yang dimaksud ini merupakan penambahan bobot di masing-masing pelek mobil. Untuk bisa menyamakan bobot di setiap pelek, mekanik akan menambahkan besi kecil atau timah kecil. Dengan begini, bobot pelek di depan-belakang dan kiri-kanan akan seimbang, sehingga mobil bisa lebih stabil saat dikendarai.

FAQ Spooring Balancing

Berikut ini beberapa pertanyaan yang sering terlontar atau ditanyakan di internet melalui mesin pencarian terkait bengkel spooring dan balancing.

Berapa Biaya Bengkel Spooring Balancing di Jakarta?
Untuk biaya spooring biasanya berkisar Rp150 ribu hingga Rp450 ribu tergantung bengkel dan jenis mobil yang akan disetel. Namun rata-rata biaya spooring ada di Rp250 ribuan untuk sekali penyetelan. Sedangkan balancing, biayanya Rp40 ribuan per ban.

Kapan Harus Spooring Balancing?
Sangat direkomendasikan untuk rutin melakukan spooring balancing setiap 20 ribu km jika jalan yang dilalui cukup mulus. Namun jika jalan yang dilalui banyak rusak, sebaiknya lakukan spooring dan balancing setiap 10 ribu km atau sekitar per 2 kali ganti oli mesin.

Baca Juga:  Antisipasi Kedatangan Motor Listrik Honda ke Indonesia: Apa Kejutan yang Menanti?

Apakah Ganti Ban Harus Spooring Balancing?
Jawabannya, sebenarnya tidak perlu. Saat mengganti ban baru, kedudukan mobil biasanya masih baik dan sejajar. Maka dari itu, saat mengganti ban baru sebaiknya lakukan balancing saja. Namun jika ingin melakukan spooring pun juga akan lebih baik. Biasanya ketika melakukan penggantian komponen kaki-kaki mobil wajib melakukan spooring agar kedudukan kembali normal.

Apa Saja Yang Dilakukan Saat Spooring?
Dalam prosesnya, penyetalan spooring akan mencakup camber, caster, toe angle (in-out), dan tuning radius.

Faktor Apa Saja yang Mempengaruhi Spooring?
Ada beberapa hal yang sangat mempengaruhi hasil spooring, di antaranya seperti komponen kaki-kaki, suspensi mobil, ukuran dan jenis pelek, serta bobot mobil.

Berapa Lama Pengerjaan Spooring Balancing di Jakarta?
Rata-rata durasi pengerjaannya berkisar 60 menit hingga 90 menit tergantung dari parahnya kedudukan mobil yang berubah.

Apa Itu Finishing Balancing?
Ini merupakan penyelarasan putaran ban dan pelek yang dikerjakan secara langsung pada roda kendaraan. Biasanya finish balance ini dilakukan untuk mengatasi masalah getaran yang timbul saat mobil melaju di kecepatan tinggi. Finish balancing juga mampu membuat komponen seperti ball joint, rock end, tie rod, long tie rod, shockbreaker, bearing, hingga rack steer menjadi lebih awet.

Jadi, bagi pemilik mobil di Jakarta, menjaga spooring dan balancing dengan baik adalah kunci untuk mendapatkan pengalaman berkendara yang aman dan nyaman.

Dengan bengkel yang tepat, mobil Anda akan selalu siap untuk menjelajahi jalanan kota yang sibuk ini.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Waspada! Ini Penyebab Mobil Overheat yang Sering Diabaikan, Bisa Bikin Kantong Jebol!
Penyebab mobil overheat biasanya selalu menghantui para pemilik mobil, terlebih bagi Anda yang memiliki kapasitas mesin besar. Tapi, masalah overheat ini tak melulu hinggap di mobil dengan kapasitas mesin besar saja lho, mesin dengan kapasitas kecil juga bisa overheat. Bayangkan, Anda sedang melaju di tengah kemacetan siang bolong, tiba-tiba indikator suhu di dasbor melonjak merah — mesin mengeluarkan asap tipis.  Seketika membuat performa mobil menjadi menurun drastis. Kalau sudah begitu, bukan cuma perjalanan yang terganggu, tapi juga bisa bikin dompet jebol.  Karena mobil overheat tak bisa dianggap sepele. Bila dibiarkan, bisa berujung pada kerusakan serius seperti head cylinder melengkung, gasket jebol, atau bahkan mesin jamming total. Namun, sebelum panik, yuk pahami dulu penyebab mobil overheat yang paling sering terjadi, serta cara mengatasinya dengan benar. Penyebab Mobil Overheat  Air Radiator Habis  Ini adalah penyebab klasik mobil overheat yang paling umum. Radiator berfungsi sebagai pendingin utama mesin, mengalirkan cairan coolant untuk menjaga suhu kerja tetap ideal. Begitu air radiator kurang atau bahkan habis, sistem pendinginan mesin akan kehilangan kemampuan menyerap panas dari mesin.  Akibatnya, dalam waktu sekejap suhu mesin akan naik drastis sehingga membuat komponen kepanasan. Solusi: Cek dan isi ulang air radiator secara rutin. Gunakan coolant berkualitas yang sesuai rekomendasi pabrikan — jangan hanya pakai air biasa, karena bisa menimbulkan kerak di saluran radiator. Radiator Bocor Radiator bocor seringkali tidak langsung terlihat. Kadang hanya menetes sedikit dari sela-sela kisi atau sambungan selang, tapi efeknya bisa fatal. Kebocoran menyebabkan cairan pendingin berkurang, tekanan sistem menurun, dan sirkulasi tidak optimal. Akhirnya, suhu mesin meningkat tanpa kontrol. Solusi: Periksa radiator secara visual. Jika ada tanda-tanda rembesan atau bercak putih (bekas coolant kering), segera bawa ke bengkel untuk dicek dan diservis.  Jangan menunda untuk melakukan perbaikan atau pengecekan, karena kebocoran kecil bisa jadi bencana besar. Penyebab Mobil Overheat, Termostat Macet  Termostat merupakan komponen yang berfungsi mengatur kapan cairan pendingin mulai bersirkulasi ke radiator.  Ketika mesin masih dingin, termostat akan menutup jalur radiator agar mesin cepat mencapai suhu ideal. Namun, jika komponen ini macet dalam posisi tertutup, radiator coolant tak akan bersirkulasi, dan suhu mesin akan melonjak cepat. Solusi: Ganti termostat bila sudah rusak. Banyak pemilik mobil yang memilih melepas termostat secara permanen, tapi langkah ini tidak disarankan karena bisa membuat mesin bekerja di suhu yang tidak stabil. Untuk mengeceknya dapat dilakukan dengan cara merebus termostat di dalam panci agar mengetahui apakah masih terbuka di suhu tertentu. Kipas Radiator Mati  Kipas radiator atau extra fan berperan penting untuk membantu proses pendinginan, terutama saat mobil berjalan pelan atau berhenti di kemacetan. Jika motor kipas mati atau relay-nya rusak, sirkulasi udara ke radiator terhenti. Akibatnya, panas dari mesin tidak terbuang sempurna. Solusi: Periksa fungsi kipas dengan menyalakan mesin dan memantau apakah kipas berputar ketika suhu naik.  Jika tidak, periksa bagian motor kipas ini seperti sekring, atau relay. Gantilah komponen tersebut bila perlu. Oli Mesin Habis atau Kotor Penyebab Mobil Overheat Selain berfungsi sebagai pelumas, oli mesin juga memiliki peran dalam meredam panas yang dihasilkan oleh mesin.  Oli mesin yang kotor, encer, atau volumenya kurang akan membuat gesekan antar komponen meningkat — menimbulkan panas berlebih dan menjadi penyebab mobil overheat. Solusi: Ganti oli mesin sesuai interval yang dianjurkan pabrikan, biasanya setiap 5.000–10.000 km tergantung jenis oli dan kondisi pemakaian.  Gunakan oli dengan viskositas yang sesuai spesifikasi mesin mobil milik Anda. Penyebab Mobil Overheat, Water Pump Lemah  Komponen bernama water pump atau pompa air bertugas mengalirkan cairan coolant ke seluruh sistem pendingin. Jika pompa air sudah melemah atau rusak, sirkulasi coolant akan melambat dan menyebabkan mesin cepat panas. Biasanya pompa air ini akan rusak seiring pemakaian dan kerusakannya bisa dibilang terjadi sangat lama. Tugasnya krusial memompa coolant dari radiator (yang sudah dingin) menuju blok mesin (yang panas), lalu kembali lagi ke radiator. Ini adalah sirkulasi wajib! Solusi: Jika suhu mesin terus naik padahal radiator dan kipas normal, besar kemungkinan water pump sudah aus.  Ganti water pump yang ada di mobil dengan komponen baru agar dapat mengalirkan sirkulasi air ke bagian mesin dengan sempurna. Tutup Radiator Bisa Jadi Penyebab Mobil Overheat Komponen kecil ini sering dilupakan, padahal punya peran heroik. Tutup radiator bukan sekadar penutup, melainkan katup tekanan yang sangat presisi. Sistem pendingin mobil bekerja di bawah tekanan (sekitar 1.1 bar, tergantung mobil). Tekanan ini penting untuk menaikkan titik didih air (mirip prinsip panci presto).  Jika karet atau per pada tutup radiator sudah getas/lemah, maka tekanan akan bocor. Akibatnya air akan mendidih lebih cepat (di bawah 100°C!). Efeknya, uap panas akan keluar ke tangki reservoir. Mesin pun menjadi overheat. Selalu cek kondisi karet dan per tutup radiator Anda!  Ganti setiap beberapa tahun sekali, karena harganya tidak seberapa dibandingkan biaya turun mesin! Hal Yang Harus Dilakukan Ketika Mobil Overheat  Setelah membahas penyebab mobil overheat, Anda tak perlu panik ketika mengalaminya di jalan saat sedang berkendara. Masalah tersebut sebenarnya bisa dicegah dan diwaspadai dari jauh-jauh hari karena setiap kerusakan biasanya ada ciri-cirinya. Lalu, apa yang harus Anda lakukan jika mobil terlanjur overheat (indikator suhu naik ke zona merah dan mulai berasap)? • Jangan Panik! Ini yang terpenting. Segera tepikan mobil ke tempat yang aman (pinggir jalan/rest area). • Matikan AC: Ini akan mengurangi beban kerja mesin secara signifikan. • Matikan Mesin: Setelah menepi, matikan mesin. Biarkan mobil beristirahat total. • JANGAN LANGSUNG BUKA TUTUP RADIATOR! Ini adalah aksi bunuh diri. Tekanan di dalam sistem pendingin sangat tinggi. Jika dibuka, air panas akan menyembur dan bisa menyebabkan luka bakar serius. • Tunggu 30-45 Menit: Biarkan mesin benar-benar dingin. Setelah dingin, baru Anda bisa periksa coolant di tangki reservoir. • Panggil Bantuan: Jika Anda tidak yakin apa penyebabnya, atau air radiator sudah benar-benar kosong, segera hubungi bengkel terdekat atau gunakan jasa towing. Jangan pernah memaksakan mobil yang sudah overheat untuk berjalan, itu sama saja Anda menekan tombol ‘hancurkan mesin’! Yang paling benar adalah rawat mobil Anda dengan benar. Perhatikan hal-hal kecil yang sering disepelekan. Dengan begitu, mobil kesayangan Anda akan selalu prima.  Anda bisa menikmati performa terbaiknya tanpa khawatir mesin akan Jebol di tengah jalan ketika dirawat baik-baik. Kesimpulan  Penyebab utama mobil overheat biasanya tak jauh selalu berputar pada kegagalan sistem pendingin. Mulai dari kekurangan coolant, kebocoran, hingga kerusakan komponen krusial seperti water pump, termostat, dan kipas pendingin.  Pencegahan dini dan pengecekan rutin adalah kunci untuk menghindari biaya perbaikan turun mesin yang mencekik dompet. FAQ  Apakah mengisi radiator dengan air biasa (air keran) bisa menyebabkan overheat? Secara langsung tidak, air keran tetap akan mendinginkan mesin. Namun, dalam jangka panjang, air keran mengandung mineral dan kotoran yang akan menyebabkan korosi dan penumpukan kerak di dalam radiator dan saluran air. Tak hanya itu, titik didih dari air keran juga lebih rendah dibandingkan coolant, sehingga lebih cepat panas. Berapa lama interval ideal untuk menguras radiator (flushing)? Untuk menjaga performa pendinginan optimal, disarankan melakukan flushing atau kuras radiator setiap 40.000 hingga 60.000 kilometer atau setiap 2 tahun sekali Apakah menyalakan AC bisa mempercepat overheat? Ya, menyalakan AC akan menambah beban kerja mesin. Ketika beban mesin bertambah, suhu mesin otomatis akan cenderung naik.  Jika sistem pendingin mobil Anda (terutama kipas pendingin dan coolant Anda) sudah bermasalah, menyalakan AC bisa menjadi pemicu cepatnya kenaikan suhu hingga overheat. Apa tanda-tanda paling jelas bahwa mobil akan overheat? Tanda yang paling jelas adalah kenaikan jarum indikator suhu mesin di dashboard yang bergerak cepat menuju zona merah atau batas maksimal.  Tanda lain yang bisa Anda rasakan atau lihat adalah bau panas yang menyengat, uap atau asap keluar dari balik kap mesin, atau bunyi mendesis dari mesin.
OTOMOTIF

Media90 – Mobil overheat adalah momok yang sering menghantui para…